5 Jasad Bayi Prematur Palestina Ditemukan Membusuk di RS Al Nasr, Ini Kronologinya
![5 Jasad Bayi Prematur Palestina Ditemukan Membusuk di RS Al Nasr, Ini Kronologinya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/7ede9f5b572c657d707da88b32c9d813.jpg)
LIMA jasad bayi prematur ditemukan membusuk di Rumah Sakit Al Nasr, Gaza, Palestina, setelah tentara Israel memaksa seluruh staf medis dan keluarga untuk pergi meninggalkan mereka, di bawah ancaman tank dan penembak jitu.
Kelima bayi tersebut ditemukan mati dan dalam kondisi membusuk di atas ranjang Rumah Sakit Al-Nasr, setelah ditinggal sendirian selama tiga minggu lamanya.
Pemandangan menyedihkan itu tampak dalam sebuah video yang viral di media sosial.
Baca juga : Petugas Medis Evakuasi 31 Bayi Prematur dari Rumah Sakit Gaza
RS Al Nasr adalah RS yang dikhususkan untuk perawatan anak-anak di Gaza. Pada 10 November, pasukan pendudukan Israel memaksa evakuasi Rumah Sakit Anak Nassar di bawah ancaman senjata.
"Dalam adegan meresahkan yang didokumentasikan oleh Mohamed Bouloushah dari saluran Al-Mashhad pada tanggal 27 November, anak-anak yang terbaring membusuk," sebut seseorang dalam video tersebut.
Baca juga : 5 Alasan Bayi Prematur Butuh Mesin Inkubator
Tidak ada bantuan dari organisasi internasional
Euro-Med Human Rights Monitor mengutip Direktur rumah sakit, Dr Mustafa Al-Kahlot, yang mengatakan bahwa dia telah mengirimkan permohonan kepada organisasi internasional, termasuk Palang Merah, untuk menyelamatkan nyawa bayi-bayi tersebut. Namun, dia tidak menerima satu pun permintaan tanggapan, demikian dikutip dari Middle East Monitor.
Al-Kahlot menyatakan bahwa dia memberi tahu tentara Israel, yang memperingatkan mereka tentang evakuasi terakhir, tentang kondisi lima bayi prematur yang menggunakan alat bantu pernapasan. Karena itu mereka tidak dapat dipindahkan.
Baca juga : Tentara Israel Telanjangi Puluhan Orang di Dalam RS Al Shifa Gaza, Interogasi Paramedis
Karena kurangnya respon dan kurangnya peralatan khusus untuk menyelamatkan nyawa mereka selama evakuasi, para dokter terpaksa meninggalkan mereka di dalam rumah sakit dengan janji petugas Israel untuk merawat mereka.
Dokter Mona Youssef menggambarkan bagaimana rumah sakit tersebut menjadi sasaran serangan artileri dan tembakan beberapa kali sebelum tim medis terpaksa mengevakuasi lokasi tersebut bersama pasien mereka pada 10 November. Rumah sakit tersebut saat itu telah dikepung oleh kendaraan militer Israel.
Bayi prematur RS Al-Shifa bisa diselamatkan
Sebelumnya, bayi-bayi prematur yang dirawat di RS Al Syifa juga berada dalam ancaman yang sama. Tanpa alat bantu mesin inkubator maupun oksigen, para petugas medis di RS tersebut berjuang untuk menyelamatkan sebisa mungkin bayi-bayi prematur yang jumlahnya mencapai lebih dari 30 bayi.
Tidak lama pasukan Israel merangsek masuk ke dalam RS dan menyuruh paksa tenaga medis di sana untuk pergi dari RS, pada 18 November 2023. Namun, mereka tidak mau meninggalkan pasiennya.
Pada Minggu (19/11), sebanyak 31 bayi yang selamat dievakuasi oleh Bulan Sabit Merah setelah berkoordinasi dengan PBB. Bayi-bayi mungil itu dibawa ke Rumah Sakit Bersalin Al-Helal Al-Emairati, di Jalur Gaza bagian selatan untuk menerima perawatan darurat di unit perawatan intensif neonatal.
Sebagaimana dikatakan oleh Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Z-4)
Terkini Lainnya
Tidak ada bantuan dari organisasi internasional
Bayi prematur RS Al-Shifa bisa diselamatkan
Bunda Jelita, Kenali Infeksi Virus RSV untuk Cegah Kematian Bayi Prematur
Vitamin D Bisa Bantu Ibu Hamil Terhindar dari Keguguran dan Lahirkan Bayi Prematur
Satu dari Sepuluh Kelahiran Prematur Terkait dengan Bahan Kimia Plastik
Persiapan Kehamilan yang Baik Bisa Cegah Bayi Lahir Prematur
Intervensi Nutrisi Dukung Anak Prematur Tumbuh Berprestasi
Bayi Prematur dan Bayi Berat Lahir Rendah Tingkatkan Risiko Stunting
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
PBB Kecam Tentara Israel yang Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap