Puluhan Ribu Warga Turki Kecam Pembunuh Israel di Gaza
![Puluhan Ribu Warga Turki Kecam Pembunuh Israel di Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/3e6cb79e37808ee5a327f22f8901942d.jpg)
PULUHAN ribu orang melakukan unjuk rasa di Istanbul pada Senin (1/1) untuk memprotes aksi pembunuh Israel di Jalur Gaza, Palestina, dan pembunuhan tentara Turki oleh militan terlarang Kurdi di Irak. Unjuk rasa tersebut, yang diserukan yayasan yang terdiri dari Bilal Erdogan, putra Presiden Recep Tayyip Erdogan, termasuk di antara anggotanya dimulai setelah massa melakukan salat subuh di masjid-masjid ikonik Istanbul, termasuk Hagia Sophia dan Masjid Biru.
Para pengunjuk rasa yang mengibarkan bendera Turki dan Palestina berunjuk rasa di Jembatan Galata di Bosphorus. Mereka meneriakkan, "Pembunuh Israel, keluar dari Palestina," dan, "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar).
Puluhan ribu orang bergabung dalam unjuk rasa, "Rahmat bagi para martir kami dan kutukan terhadap Israel," kantor berita resmi Anadolu melaporkan.
Baca juga: Palestina Rayakan Malam Tahun Baru dengan Rudal dan Kematian
Erdogan, seorang pendukung vokal perjuangan Palestina, telah berulang kali mengecam Israel atas skala kematian dan kehancuran yang disebabkan oleh tanggapan mereka terhadap serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober yang belum pernah terjadi.
Dia mencap Israel melakukan terorisme negara dan mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak berbeda dengan Adolf Hitler.
Baca juga: Zikir, Doa, Qunut Nazilah untuk Palestina dan Masjid Al-Aqsa
Perang yang berlangsung hampir tiga bulan di Gaza dipicu serangan berdarah Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel, yang menewaskan sekitar 1.140 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi. Para pejuang juga menyandera sekitar 250 orang pada hari itu, yang sebagian besar masih berada di Gaza, menurut pejabat Israel.
Israel berjanji menghancurkan Hamas sebagai balasannya dengan melancarkan serangan membabi buta di Jalur Gaza yang mengubah wilayah luas menjadi lahan kosong dan menewaskan sedikitnya 21.822 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut. Tentara Israel mengatakan 172 tentaranya tewas di Gaza, dan perang tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.
Tentara Turki mengatakan 12 tentara tewas pada akhir Desember dalam dua serangan terpisah yang dilancarkan oleh Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Irak utara. Turki secara teratur melakukan operasi darat dan udara di Irak utara melawan posisi PKK yang terdaftar sebagai kelompok teror oleh Ankara dan sekutu Baratnya. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Jubir Militer Israel: Tidak Mungkin Netanyahu Hancurkan Hamas
Kabinet Perang Israel Selesai, Siapa yang Tersisa?
Nasib Netanyahu dan Palestina Pascaperang
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Penggemar Kecewa Aespa Jadi Bintang Iklan McDonald's
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap