Jerman Memperpanjang Penahanan 2 Tersangka dalam Dugaan Rencana Serangan di Katedral Koln
OTORITAS Jerman memperpanjang penahanan dua tersangka pada Senin terkait dugaan rencana serangan pada katedral Koln yang dijadwalkan pada Tahun Baru. Kejadian ini memicu peningkatan keamanan di situs tersebut.
Salah satu tersangka, seorang warga Tajikistan berusia 25 tahun, ditangkap sebelum Natal, sementara yang lainnya adalah seorang rekan yang diduga terlibat yang ditahan pada hari Minggu. Keduanya dapat ditahan hingga 14 hari lagi untuk proses pemeriksaan, demikian disampaikan polisi Koln.
Tiga tersangka lain yang ditangkap pada hari Minggu telah dibebaskan.
Baca juga: Politik Lokal di Jerman Menghambat Produksi Senjata untuk Ukraina
Menurut laporan media, para tersangka diduga berencana melakukan serangan atas nama Islamic State-Khorasan (IS-K), kelompok yang berafiliasi dengan IS di Afghanistan, baik di Jerman maupun di kota-kota lain seperti Wina atau Madrid.
Austria juga telah menangkap tiga orang sebelum Natal sebagai bagian dari penyelidikan terkait rencana tersebut.
Baca juga: Polisi Jerman Memeriksa di Katedral Cologne Terkait Ancaman Keamanan pada Malam Tahun Baru
Jerman telah meningkatkan kewaspadaan dalam beberapa minggu terakhir terhadap potensi serangan teroris Islamis. Kepala intelijen dalam negeri negara tersebut memperingatkan pada akhir November bahwa risiko serangan semacam itu "nyata dan lebih tinggi daripada yang pernah ada sejak lama" akibat perang antara Israel dan Hamas.
Serangan paling mematikan oleh ekstremis Islam di Jerman terjadi pada Desember 2016, ketika seorang pendukung IS menabrakkan truk ke pasar Natal di Berlin, menewaskan 12 orang. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Kepala Desa dan Sekretaris Desa Kletek Ditahan Terkait Kasus Pungli PTSL
34 WNI yang Ditahan karena Kasus Visa Haji Dibebaskan, 3 Lainnya Diproses Hukum di Arab Saudi
Nicki Minaj Minta Maaf Konser Tertunda setelah Ditahan di Belanda
Perdana Menteri Slovakia Robet Fico dalam Kondisi Serius Setelah Percobaan Pembunuhan, Tersangka Ditahan
12 Remaja Diamankan Polisi, Diduga Akan Tawuran
Kepala Desa Tuakepa Flores Timur Ditahan atas Kasus Pelanggaran Pemilu 2024
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
Serangan Israel yang Membunuh Pejabat Medis Gaza Langgar Protokol Kemanusiaan
Jumlah Korban Tewas Penyerangan Gereja di Dagestan, Rusia, Bertambah
6 Petugas dan Seorang Pendeta Tewas Dalam Serangan di Gereja, Rusia
Rusia Serang Fasilitas Energi Ukraina
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap