Indonesia Terus Optimalkan Penyaluran Bantuan ke Gaza
![Indonesia Terus Optimalkan Penyaluran Bantuan ke Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/812cc0eb5f38dec16c88eb2bef0cbf2f.jpeg)
PEMERINTAH Indonesia berjanji akan menambah jumlah kontribusi bantuan kemanusiaan kepada Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) hingga tiga kali lipat. Bantuan itu diberikan sesuai arahan dari Presiden Indonesia, Jako Widodo.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menjelaskan bantuan yang diberikan bakal menyesuaikan kebutuhan warga Palestina yang menjadi korban kekejaman tentara Israel.
"Makanya, barang yang kita (Indonesia) kirim berupa obat-obatan. Jadi sekali lagi bantuan yang dikirim akan disesuaikan dengan kebutuhan," kata Retno di Media Center Indonesia Maju, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1).
Baca juga: Tak Kuasa Lihat Penderitaan Warga Gaza, Orang Kepercayaan Biden Resign
Retno mengatakan Indonesia akan terus mengupayakan yang terbaik untuk Palestina. Salah satu upaya lain yaitu pemerintah Indonesia menyiapkan pengiriman kapal rumah sakit ke Palestina untuk membantu warga Palestina yang membutuhkan bantuan akibat agresi Israel di Jalur Gaza.
“Di atas dukungan politik Indonesia untuk Palestina, kita juga memberikan dukungan kemanusiaan. Kita sudah dua kali mengirim bantuan ke Gaza dan sedang menyiapkan pengiriman kapal rumah sakit,” kata Retno.
Baca juga: Youcef Atal Divonis Hukuman Percobaan Gara-Gara Unggahan Soal Jalur Gaza
Menurut Retno, pengiriman kapal rumah sakit ini sedang menunggu perizinan pihak-pihak terkait. Selain memberikan bantuan pengobatan dan perawatan, nantinya kapal rumah sakit ini akan membawa bantuan logistik yang dibutuhkan para warga Palestina.
“RS apung yang sedang dibahas ini, sekali lagi perjalanannya butuh persetujuan dari otoritas tapi idenya untuk memberikan pelayanan kesehatan tapi juga membawa bantuan lain yang disesuaikan dengan permintaan yang ada,” ucap Retno
Retno mendapat laporan kondisi Palestina saat ini semakin memprihatinkan. Sebab, di lokasi pengungsi warga Palestina berjumlah 700 orang hanya memiliki satu tolet saja.
"Jadi bisa dibayangkan kondisi kemanusiaan yang harus dijalankan oleh masyarakat Palestina di Gaza," tuturnya. (Z-10)
Terkini Lainnya
Heru Budi Hartono Mengaku Siap Bantu Pengungsi WNA di Kuningan
Tenda Pengungsi WNA di Kuningan Ganggu Estetika, Heru Budi Akan Datangi UNHCR
Kondisi Tenda Jemaah Haji Indonesia di Mina Mirip Barak Pengungsian
Warga Kecamatan Jenu Terdampak Kebocoran Pipa BBM Kembali Pulang
Pipa BBM di Tuban Bocor, Pendampingan Warga di Pos Pengungsi Terus Dilakukan
Tangki Pertamina di Tuban Diduga Bocor, Ribuan Warga Mengungsi
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Malaysia Gabung Indonesia Jaga Perdamaian di Palestina
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap