visitaaponce.com

Indonesia Terus Optimalkan Penyaluran Bantuan ke Gaza

Indonesia Terus Optimalkan Penyaluran Bantuan ke Gaza
Bantuan untuk pengungsi Palestina di Gaza ditambah hingga tiga kali lipat(Ist)

PEMERINTAH Indonesia berjanji akan menambah jumlah kontribusi bantuan kemanusiaan kepada Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) hingga tiga kali lipat. Bantuan itu diberikan sesuai arahan dari Presiden Indonesia, Jako Widodo.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menjelaskan bantuan yang diberikan bakal menyesuaikan kebutuhan warga Palestina yang menjadi korban kekejaman tentara Israel.

 "Makanya, barang yang kita (Indonesia) kirim berupa obat-obatan. Jadi sekali lagi bantuan yang dikirim akan disesuaikan dengan kebutuhan," kata Retno di Media Center Indonesia Maju, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1).

Baca juga: Tak Kuasa Lihat Penderitaan Warga Gaza, Orang Kepercayaan Biden Resign

Retno mengatakan Indonesia akan terus mengupayakan yang terbaik untuk Palestina. Salah satu upaya lain yaitu pemerintah Indonesia  menyiapkan pengiriman kapal rumah sakit ke Palestina untuk membantu warga Palestina yang membutuhkan bantuan akibat agresi Israel di Jalur Gaza.

“Di atas dukungan politik Indonesia untuk Palestina, kita juga memberikan dukungan kemanusiaan. Kita sudah dua kali mengirim bantuan ke Gaza dan sedang menyiapkan pengiriman kapal rumah sakit,” kata Retno.

Baca juga: Youcef Atal Divonis Hukuman Percobaan Gara-Gara Unggahan Soal Jalur Gaza

Menurut Retno, pengiriman kapal rumah sakit ini sedang menunggu perizinan pihak-pihak terkait. Selain memberikan bantuan pengobatan dan perawatan, nantinya kapal rumah sakit ini akan membawa bantuan logistik yang dibutuhkan para warga Palestina.

“RS apung yang sedang dibahas ini, sekali lagi perjalanannya butuh persetujuan dari otoritas tapi idenya untuk memberikan pelayanan kesehatan tapi juga membawa bantuan lain yang disesuaikan dengan permintaan yang ada,” ucap Retno

Retno mendapat laporan kondisi Palestina saat ini semakin memprihatinkan. Sebab, di lokasi pengungsi warga Palestina berjumlah 700 orang hanya memiliki satu tolet saja.

"Jadi bisa dibayangkan kondisi kemanusiaan yang harus dijalankan oleh masyarakat Palestina di Gaza," tuturnya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat