visitaaponce.com

PBB sangat Terusik Israel Ingin Usir Warga Gaza

PBB sangat Terusik Israel Ingin Usir Warga Gaza
Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk berpidato pada konferensi pers di Jenewa, pada 6 Desember 2023.(AFP/Fabrice Coffrini.)

KEPALA hak asasi manusia PBB Volker Turk mengatakan pada Kamis (4/1) bahwa dia sangat terusik setelah komentar pejabat senior Israel yang menyerukan warga Palestina untuk meninggalkan Jalur Gaza.

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir pada Senin menyerukan untuk mempromosikan solusi untuk mendorong emigrasi penduduk Gaza dan pembangunan kembali permukiman Israel di Jalur Gaza. Komentarnya muncul sehari setelah Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich juga menyerukan kembalinya pemukim ke Gaza dan Israel harus mendorong sekitar 2,4 juta warga Palestina di wilayah tersebut untuk meninggalkan Gaza.

"Sangat terusik dengan pernyataan pejabat tinggi Israel tentang rencana pemindahan warga sipil dari Gaza ke negara ketiga," tulis Turk di X, sebelumnya Twitter. Ia menambahkan bahwa hukum internasional melarang pemindahan paksa orang-orang yang dilindungi atau deportasi dari wilayah penjajahan.

Baca juga: Pasukan Hash Pro-Iran di Irak Sebut AS Bunuh Komandan Senior

Pemerintah Israel di bawah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu belum secara resmi mengusulkan rencana untuk mengusir warga Gaza atau mengirim pemukim Yahudi kembali ke wilayah tersebut sejak perang pecah pada bulan Oktober.

Pertempuran itu meletus setelah kelompok pejuang kemerdekaan Palestina Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.140 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.

Baca juga: Israel Bahas Pengusiran Warga Palestina ke Kongo

Sebagai tanggapan, Israel berjanji menghancurkan kelompok tersebut, melancarkan pengeboman, dan invasi darat yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza menjadi puing-puing dan merenggut sedikitnya 22.313 nyawa, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut.

Mayoritas penduduk Gaza terpaksa meninggalkan rumah mereka setelah hampir tiga bulan pertempuran antara militan Hamas dan Israel. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat