visitaaponce.com

Pelaku Penyerangan Hakim Mengenakan Topeng Ala Hannibal Lecter Saat Dihukum

Pelaku Penyerangan Hakim Mengenakan Topeng Ala Hannibal Lecter Saat Dihukum
Hakim Mary Kay Holthus saat diserang pelaku di Pengadilan Las Vegas, Amerika Serikat.(Youtube)

SEORANG pria yang melemparkan dirinya ke arah seorang hakim Amerika Serikat ketika hakim tersebut hendak mengirimnya ke penjara mengenakan topeng gaya Hannibal Lecter ketika dia muncul kembali di hadapannya, untuk dijatuhi hukuman pada hari Senin.

Deobra Redden diikat, dengan tangannya tertutup sarung tangan pembatas, dan mengenakan baik topeng kaku untuk mencegah gigitan maupun penutup kepala untuk mencegah meludah ketika dia dihadirkan di Pengadilan Las Vegas.

Dia juga dikelilingi oleh petugas penegak hukum ketika dia dibawa ke depan Hakim Mary Kay Holthus, karena pejabat berusaha mencegah terulangnya serangan berani dirinya minggu lalu.

Baca juga: Blinken Terus Yakinkan Pemimpin Arab

Rekaman video viral menunjukkan pelaku kejahatan itu melompati bangku menuju Holthus, memicu kekacauan dengan pukulan yang melukai hakim dan seorang marshal.

Serangan itu terjadi setelah Holthus mengatakan tidak bersedia memberikan masa percobaan kepada Redden. Sebeliknya Holthus berniat untuk memberikan hukuman penjara atas dakwaan asli percobaan pemukulan.

Baca juga: AS Perintahkan Inspeksi Boeing 737 MAX 9 Setelah Insiden Darurat

Pada hari Senin, saat Redden yang terikat berdiri di hadapannya lagi, Holthus mengatakan bahwa serangan minggu lalu tidak akan memengaruhi hukuman. "Saya sekarang menjadikan halaman kalender saya dari hari itu sebagai bukti untuk pengadilan," kata hakim tersebut.

"Itu telah ada sejak saya masuk, sebelum apa pun terjadi - tidak ada yang berubah - menunjukkan hukuman yang saya niatkan untuk dijatuhkan."

Dia kemudian memerintahkan Redden untuk menjalani hukuman antara 19 hingga 48 bulan di penjara. Namun, Redden menghadapi tuduhan tambahan terkait serangan yang melibatkan pemaksaan, pemerasan, mengintimidasi seorang petugas publik dengan ancaman kekerasan, mengabaikan keselamatan orang yang mengakibatkan luka serius, dan tujuh tuduhan pemukulan terhadap orang yang dilindungi.

Dia seharusnya muncul di pengadilan pada hari Kamis terkait tuduhan ini, tetapi menolak meninggalkan selnya. Las Vegas Review Journal melaporkan surat perintah pengadilan yang diajukan pada Jumat menunjukkan Redden diarahkan untuk dipindahkan ke persidangan Senin "dengan segala cara yang diperlukan." (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat