Hamas Tindakan Brutal AS-Inggris ke Yaman adalah Terorisme
![Hamas: Tindakan Brutal AS-Inggris ke Yaman adalah Terorisme](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/9bff2729b49ba55ad6a75b3adbe6fddf.jpg)
KELOMPOK Hamas yang menguasai Jalur Gaza, Palestina, mengutuk keras agresi terang-terangan Amerika-Inggris lewat udara dan laut terhadap Yaman pada Kamis (11/1). Hamas menyebut hal itu sebagai aksi terorisme yang sebenarnya.
"Kami menegaskan bahwa agresi brutal terhadap Yaman adalah tindakan terorisme yang tidak boleh tidak diperhitungkan, yang berada di bawah pengaruh kemauan negara. pendudukan Zionis dan kepemimpinan ekstremis Nazi, dan hanya akan meningkatkan perpecahan dan ketegangan di kawasan. Washington dan London bertanggung jawab atas dampaknya," cetus Hamas dalam pernyataan resminya dikutip dari Telegram, Jumat (12/1).
Hamas mengatakan, agresi Amerika-Inggris merupakan agresi terang-terangan terhadap kedaulatan Yaman, dan ancaman terhadap keamanan wilayah sekitarnya.
Baca juga : Serangan AS di Yaman Tewaskan 5 Orang, Tidak Surutkan Dukungan Houthi untuk Palestina
Peristiwa itu menjadi saksi militerisasi Amerika dan Inggris dan anteknya Israel, yang bertujuan melindungi pendudukan Nazi-Zionis dan untuk menutupi kejahatannya terhadap rakyat Palestina dan seluruh wilayah.
Hamas menegaskan bahwa kawasan ini tidak akan menyaksikan keamanan dan stabilitas kecuali dengan mengakhiri pendudukan Zionis di tanah Palestina dan Arab.
Baca juga : Arab Saudi Respons Serangan AS-Inggris ke Yaman, Minta Semua Pihak Menahan Diri
Hamas mendesak Washington dan London untuk meninjau kembali kebijakan kolonial mereka untuk menghormati kedaulatan negara dan kepentingan masyarakat Arab yang tidak akan tinggal diam dalam menghadapi kejahatan brutal Zionis dan perang genosida yang menimpa rakyat Palestina, serta pelanggaran terhadap kesucian Islam dan Kristen, terutama Masjid Al-Aqsa yang diberkati.
"Kami sangat menghargai posisi persaudaraan Yaman dan rakyatnya yang heroik dalam berdiri bersama rakyat Palestina dalam Pertempuran Thuufan Al-Aqsa," kata Hamas.
Dalam pernyataannya, angkatan bersenjata Houthi mengatakan, AS dan Inggris melancarkan 73 kali serangan di Yaman pada Kamis (11/1), dan menyebabkan kematian lima orang, serta melukai enam orang lainnya.
"Lima orang syahid dan melukai enam orang lainnya dari angkatan bersenjata kami," sebut Brigadir Yahya Saree, juru bicara Houthi Yaman dalam pernyataan resminya, Jumat (12/1), dikutip dari Telegram.
Houthi mengatakan, serangan Amerika-Inggris tersebut menunjukkan dengan jelas dukungannya terhadap kelanjutan kejahatan genosida Israel di Gaza. (Z-4)
Terkini Lainnya
AS Mengutuk Penahanan Staf PBB dan LSM oleh Houthi
Houthi Luncurkan Rudal ke Kapal Dagang di Teluk Aden
Houthi Yaman Serang Kapal Milik Yunani di Laut Merah
AS Klaim Jatuhkan Rudal Anti-Kapal Houthi dan 4 Drone
Iran Janji Balas Serangan Israel
IMF Setujui Dana Talangan US$820 Juta bagi Mesir
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Benjamin Netanyahu: Fase Intens Perang dengan Hamas Akan Segera Berakhir
Menteri Pertahanan Israel Yoac Gallant Ke Washington Bahas Konflik dengan Hamas dan Hizbullah
Jubir Militer Israel: Tidak Mungkin Netanyahu Hancurkan Hamas
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap