visitaaponce.com

Serangan AS di Yaman Tewaskan 5 Orang, Tidak Surutkan Dukungan Houthi untuk Palestina

Serangan AS di Yaman Tewaskan 5 Orang, Tidak Surutkan Dukungan Houthi untuk Palestina
Juru bicara militer Houthi Yaman, Yahya Saree(AFP/Mohammed Huwais)

ANGKATAN Bersenjata Houthi mengatakan, Amerika Serikat dan Inggris melancarkan 73 kali serangan di Yaman pada Kamis (11/1), dan menyebabkan kematian lima orang, serta melukai enam orang lainnya.

"Lima orang syahid dan melukai enam orang lainnya dari angkatan bersenjata kami," sebut Brigadir Yahya Saree, juru bicara Houthi Yaman dalam pernyataan resminya, Jumat (12/1), dikutip dari Telegram.

Houthi mengatakan, serangan Amerika-Inggris tersebut menunjukkan dengan jelas dukungannya terhadap kelanjutan kejahatan genosida Israel di Gaza.

Baca juga : Amerika Serikat dan Inggris Bombardir Milisi Huthi di Yaman

Baca juga : Serangan AS- Inggris ke Yaman Ganggu Keamanan Dunia

 

AS-Inggris kerahkan kapal, pesawat tempur, dan kapal selam

 

Lokasi yang ditarget AS dan Inggris dalam serangannya ke Yaman, Kamis (11/1), bersamaan dengan sidang genosida Israel di Belanda. (Dok. AFP)

 

Seorang pejabat pertahanan Amerika mengatakan kepada Al Jazeera bahwa serangan dilakukan terhadap Houthi di Yaman dengan melibatkan kapal, pesawat tempur, dan kapal selam.

Houthi mengatakan, agresi brutal AS dan Inggris dilakukan lewat 73 kali serangan yang menargetkan ibu kota, Sana'a, dan kegubernuran Hodeidah, Taiz, Hajjah, dan Saada.

Baca juga : Serangan ke Yaman Akibat Iran Mengabaikan Permintaan untuk Kendalikan Houthi

Baca juga : Arab Saudi Respons Serangan AS-Inggris ke Yaman, Minta Semua Pihak Menahan Diri

"Musuh Amerika dan Inggris memikul tanggung jawab penuh atas agresi kriminalnya terhadap rakyat Yaman, dan hal ini tidak akan dibiarkan begitu saja dan pasti dihukum," kata Houthi.

Angkatan bersenjata Yaman menegsakan bahwa mereka tidak akan ragu untuk menargetkan sumber ancaman dan semua sasaran musuh di darat dan laut untuk mempertahankan Yaman, kedaulatan dan kemerdekaannya.

"Agresi brutal ini tidak akan menghalangi Yaman dari posisi dukungan terhadap rakyat Palestina yang tertindas, dan angkatan bersenjata Yaman menegaskan bahwa mereka terus mencegah kapal-kapal Israel atau mereka yang menuju ke pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki untuk melakukan navigasi di kawasan Laut Arab dan Laut Merah," sebut Houthi. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat