visitaaponce.com

Ini Reaksi Dunia Terhadap Serangan AS dan Inggris di Yaman

Ini Reaksi Dunia Terhadap Serangan AS dan Inggris di Yaman
Serangan laut dan udara dilancarkan AS dan Inggris ke Yaman, bersamaan dengan sidang genosida Israel di Belanda.(Telegram)

AMERIKA Serikat dan Inggris melancarkan serangkaian serangan di Yaman terhadap Houthi yang bersekutu dengan Iran yang menargetkan pelayaran internasional di Laut Merah.

Kelompok Houthi, yang mendukung kelompok Palestina Hamas, menyebut serangan itu biadab. Mereka berikrar akan terus berjuang untuk keadilan rakyat Palestina dengan menargetkan kapal-kapal yang menuju Israel. 

Houthi menyebut Amerika Serikat dan Inggris telah melancarkan 73 kali serangan  yang menargetkan ibu kota, Sana'a, dan kegubernuran Hodeidah, Taiz, Hajjah, dan Saada pada Kamis (11/1), dan menyebabkan kematian lima orang dan enam  terluka.

Baca juga : Serangan AS di Yaman Tewaskan 5 Orang, Tidak Surutkan Dukungan Houthi untuk Palestina

Dalam pernyataannya di Telegram, Houthi mengatakan, serangan Amerika-Inggris tersebut menunjukkan dengan jelas dukungannya terhadap kelanjutan kejahatan genosida Israel di Gaza.

Seorang pejabat pertahanan Amerika mengatakan kepada Al Jazeera bahwa serangan dilakukan terhadap Houthi di Yaman dengan melibatkan kapal, pesawat tempur, dan kapal selam.

Baca juga : Serangan AS- Inggris ke Yaman Ganggu Keamanan Dunia

 

Berikut ini reaksi dunia terhadap agresi AS dan Inggris di Yaman.

Iran

"Serangan ini terjadi sebagai upaya untuk memperluas dukungan penuh AS dan Inggris selama kurang lebih 100 hari terakhir atas kejahatan perang rezim Zionis terhadap rakyat Palestina dan warga Gaza yang terkepung,” kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan. pernyataan.pernyataan.

Juru bicara kementerian Nasser Kanaani mengatakan, serangan-serangan ini jelas merupakan pelanggaran terhadap otonomi dan integritas wilayah Yaman, dan pelanggaran hukum internasional.

 

Arab Saudi

Kementerian luar negeri menyerukan untuk menahan diri dan menghindari eskalasi setelah serangan tersebut dan mengatakan pihaknya memantau situasi dengan keprihatinan yang besar.

“Kerajaan menekankan pentingnya menjaga keamanan dan stabilitas kawasan Laut Merah, karena kebebasan navigasi di dalamnya merupakan tuntutan internasional,” katanya.

 

Turki

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengutuk serangan tersebut dan mengatakan AS dan Inggris berusaha mengubah Laut Merah menjadi lautan darah.

“Semua tindakan ini merupakan penggunaan kekuatan yang tidak proporsional,” katanya, seraya menambahkan bahwa Israel juga melakukan penggunaan kekuatan yang tidak proporsional di Palestina.”

 

Yordania

Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan, agresi Israel di Gaza dan terus melakukan kejahatan perang terhadap rakyat Palestina dan melanggar hukum internasional tanpa mendapat hukuman bertanggung jawab atas meningkatnya ketegangan yang terjadi di wilayah tersebut.

Stabilitas kawasan dan keamanannya sangat erat kaitannya, kata Safadi, menurut media pemerintah.

“Komunitas internasional berada di persimpangan jalan kemanusiaan, moral, hukum dan keamanan,” tambahnya. “Entah mereka memikul tanggung jawabnya dan mengakhiri agresi arogan Israel dan melindungi warga sipil, atau membiarkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan para menteri ekstremisnya menyeret kita ke dalam perang regional yang mengancam perdamaian dunia.”

 

NATO

“Serangan ini bersifat defensif dan dirancang untuk menjaga kebebasan navigasi di salah satu jalur perairan paling penting di dunia. “Serangan (Houthi) harus diakhiri,” kata juru bicara aliansi militer.

“Pasukan Houthi didukung, dipasok, dan diperlengkapi oleh Iran. Jadi Teheran mempunyai tanggung jawab khusus untuk mengendalikan proksinya,” tambah juru bicara itu.

NATO tidak terlibat dalam serangan itu, namun Amerika Serikat dan Inggris merupakan bagian dari aliansi tersebut, sementara dua anggota NATO lainnya, Belanda dan Kanada, memberikan dukungan.

 

Hizbullah

Kelompok Lebanon, Hizbullah, yang merupakan sekutu Iran dan Houthi, mengatakan agresi AS menegaskan bahwa Washington berada dalam “kemitraan penuh” dengan Israel.

“AS adalah mitra penuh dalam tragedi dan pembantaian yang dilakukan oleh musuh Zionis di Gaza dan wilayah tersebut,” kata sebuah pernyataan dari kelompok tersebut.

 

Hamas

Mengutuk serangan tersebut, Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemerintah AS dan Inggris akan memikul tanggung jawab atas dampak serangan mereka terhadap keamanan kawasan.

 

Jihad Islam Palestina

Kelompok Jihad Islam Palestina yang berbasis di Gaza mengatakan bahwa eskalasi tersebut menegaskan bahwa pemerintah AS “melakukan perang genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza.”

“Kami menyerukan kepada masyarakat Arab dan negara Islam untuk mengambil tindakan dalam penolakan terhadap agresi terhadap Yaman, yang dilakukan untuk membela Gaza dan tempat-tempat suci umat Islam di Palestina.”

 

Rusia

Rusia mengatakan serangan tersebut melanggar hukum internasional dan secara keliru memanfaatkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut Houthi menghentikan serangan tersebut. (Aljazeera/Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat