visitaaponce.com

Houthi Yaman Sulap Kapal Israel Galaxy Leader Jadi Objek Wisata

Houthi Yaman Sulap Kapal Israel Galaxy Leader Jadi Objek Wisata
Kapal kargo Galaxy Leader milik Israel yang disita Yaman(AFP)

ANGKATAN bersenjata Houthi di Yaman menjadikan kapal kargo Israel, Galaxy Leader sebagai objek wisata baru dengan biaya US$1 untuk satu kali perjalanan. 

Dengan biaya sekitar satu dolar per perjalanan, kelompok pengunjung khusus laki-laki dapat menaiki perahu kayu lima kali seminggu ke kargo pembawa mobil yang dibajak itu. Houthi menilai perampasan kapal milik warga Israel ini sebagai piala dalam perjuangan mereka untuk kemerdekaan Palestina.

Houthi menahan kapal Galaxy Leader pada 19 November 2023 lalu dan menahan 25 awaknya, sebagai respons atas serangan dan blokade bantuan kemanusiaan Israel kepada rakyat Gaza di Palestina.

Baca juga : Sita Galaxy Leader, Huthi Ancam Lebih Banyak Kapal di Laut Merah

Sejak pecahnya perang Israel-Hamas di Gaza pada 7 Oktober, kelompok ini telah melancarkan serangkaian serangan rudal dan drone terhadap kapal-kapal komersial yang lewat di Laut Merah, yang menurut mereka terkait dengan Israel.

Koalisi angkatan laut pimpinan Amerika Serikat (AS) merespons dengan berpatroli di Laut Merah bersama Inggris. Keduanya juga menyerang situs militer Houthi, yang kini ditetapkan sebagai kelompok teroris global oleh Washington.

Baca juga : Houthi Usir Staf PBB Asal AS dan Inggris di Yaman


Sumber: AFP

Serangan AS dan Inggris tidak menganggu perjalanan para wisatawan untuk mengunjungi Galaxy Leader. Kapal ini dihiasi dengan bendera Yaman dan Palestina serta spanduk yang berisi slogan-slogan anti-Amerika dan anti-Israel.

Hizam al-Assad, dari biro politik Houthi, menyebut Galaxy Leader sebagai objek wisata dan mengatakan bahwa para pengunjung merupakan rakyat Yaman yang tidak sabar untuk menghabisi AS dan Israel.

 

Hiburan untuk Pengunjung 

Dok. AFP

 

Zubair al-Haidari, salah satu wisatawan dari Sanaa mengatakan telah melakukan perjalanan selama lima jam untuk melihat kapal Israel itu di lepas pantai Hodeida, Laut Merah.

"Merupakan kebanggaan dan kehormatan kami bahwa angkatan bersenjata kami telah menyelesaikan pekerjaan luar biasa ini dalam mendukung saudara-saudara kami yang tertindas di Palestina dan di Gaza,” katanya.

Dia termasuk di antara 10 pengunjung yang turut mengambil foto kapal itu sambil mengunyah khat, tanaman yang menghasilkan rasa mabuk ringan dan banyak dikonsumsi di negara termiskin di semenanjung Arab tersebut.

Di atas kapal, beberapa pengunjung menampilkan tarian tradisional yang menampilkan belati yang banyak dibawa orang Yaman di pinggang mereka, diiringi nyanyian yang memuliakan Houthi.

Pengunjung lainnya, Hamada al-Baydani, mengatakan dia telah melakukan perjalanan 400 kilometer dari Al-Bayda, untuk melihat kapal yang menjadi kebanggaan rakyat Yaman.

Setelah satu jam berada di bawah terik matahari, para pengunjung kembali ke rumah sambil meneriakkan "Tuhan Maha Besar, kematian bagi Amerika, kematian bagi Israel".

Siapa Pemilik Kapal Galaxy Leader?

Di dek Galaxy Leader, tidak ada pengunjung mengatakan sempat melihat 25 awak kapal yang merupakan warga Bulgaria, Filipina, Ukraina, dan Meksiko. Galaxy Leader dimiliki oleh sebuah perusahaan Inggris yang dimiliki oleh seorang pengusaha Israel.

Kapal tersebut disewa oleh sebuah perusahaan Jepang ketika direbut pada 19 November oleh kelompok Houthi. Invasi darat Israel dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober, yang mengakibatkan sekitar 1.140 orang tewas dan menyandera sekitar 250 lainnya.

Israel telah berjanji untuk menghancurkan Hamas dan Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan militer tersebut telah menewaskan sedikitnya 26.257 orang, sekitar 70% di antaranya adalah wanita dan anak-anak.

Di tengah perang Gaza, kelompok Houthi telah melancarkan sejumlah serangan terhadap pelayaran di Laut Merah dan Teluk Aden. Itu mengancam jalur perdagangan global yang penting. (AFP/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat