Korut Kembali Menembakkan Rudal Jelajah
![Korut Kembali Menembakkan Rudal Jelajah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/6e53fc21bf808474aa34dabb56fe2b90.jpg)
Hari ini, Korea Utara kembali menembakkan rudal jelajah untuk memperluas serangkaian uji coba senjata yang menurut para analis dapat meningkatkan ketegangan di semenanjung Korea.
Bulan ini, Pyongyang telah melakukan serangkaian uji coba terhadap apa yang disebutnya “sistem senjata nuklir bawah air”, rudal balistik hipersonik berbahan bakar padat, dan rudal jelajah strategis generasi baru.
Hubungan antara kedua Korea telah memburuk dengan tajam dalam sebulan terakhir. Presiden Korut Kim Jong Un, yang menyatakan Seoul sebagai musuh utamanya, kini semakin condong ke Moskow dan diduga mengirimkan senjata untuk digunakan dalam perang di Ukraina.
Militer Korea Selatan mengatakan pihaknya telah mendeteksi peluncuran beberapa rudal jelajah pada Selasa (30/1) pagi, dan telah melakukan analisis terperinci sambil memperkuat pengawasan bersama dengan sekutunya Amerika Serikat.
Berbeda dengan uji coba rudal balistik, pengujian rudal jelajah tidak dilarang berdasarkan sanksi PBB terhadap Pyongyang saat ini.
Rudal jelajah cenderung berbahan bakar jet dan terbang pada ketinggian yang lebih rendah dibandingkan rudal balistik yang lebih canggih, sehingga lebih sulit dideteksi dan dicegat.
Meskipun ada banyak sanksi dari PBB, Seoul dan Washington mengatakan Kim telah mengirimkan senjata ke Rusia, kemungkinan sebagai imbalan atas bantuan teknis Moskow untuk program satelit mata-mata Pyongyang yang semakin berkembang.
Kim melakukan perjalanan ke Rusia pada September lalu untuk bertemu Presiden Vladimir Putin di kosmodrom, dan Putin kini akan berkunjung ke Pyongyang sebagai balasannya.
“Diyakini bahwa Korea Utara telah memulai produksi massal rudal jelajah yang dipesan oleh Rusia,” kata Ahn Chan-il, seorang ilmuwan Korut pembelot yang kini menjadi peneliti untuk Studi Korea Utara, kepada AFP.
Hong Min, seorang analis senior di Institut Unifikasi Nasional Korea di Seoul, mengatakan tidak ada yang bisa mengeyampingkan kemungkinan bahwa Korea Utara sedang melakukan uji coba rudal jelajah yang dimaksudkan untuk diekspor ke Rusia.
“Selama perang Ukraina, rudal jelajah telah memainkan peran penting bagi Rusia dalam menargetkan fasilitas strategis di Ukraina,” katanya. (AFP/M-3)
Terkini Lainnya
5 Drama Korea Tayang Juli 2024, Aksi Rain dalam Red Swan Paling Dinanti
Para Profesor Medis di Tiga Rumah Sakit Afiliasi Universitas Korea Umumkan Mogok Kerja Tak Terbatas
Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Balistik ke Arah Timur
Lagu Smeraldo Garden Marching Band dari Album Solo Jimin BTS yang Ke-2 Dirilis
Korea Utara Klaim Sukses Uji Coba Rudal dengan Kemampuan Hulu Ledak Ganda
Rekaman CCTV Ungkap Detik-Detik Kebakaran Maut di Pabrik Baterai Lithium
Houthi Luncurkan Rudal ke Kapal Dagang di Teluk Aden
Israel akan Respons Serangan Iran
Korea Utara Menguji Rudal Hipersonik Medium-ke-Jarak-Panjang
Korea Utara Meluncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur
Korea Utara Luncurkan Rudal Saat Menlu AS Antony Blinken Kunjungi Seoul
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap