visitaaponce.com

Korut Kembali Menembakkan Rudal Jelajah

Korut Kembali Menembakkan Rudal Jelajah
Rudal jelajah yang diluncurkan militer Korea Utara(AFP KCNA VIA KNS)

Hari ini, Korea Utara kembali menembakkan rudal jelajah untuk memperluas serangkaian uji coba senjata yang menurut para analis dapat meningkatkan ketegangan di semenanjung Korea.

Bulan ini, Pyongyang telah melakukan serangkaian uji coba terhadap apa yang disebutnya “sistem senjata nuklir bawah air”, rudal balistik hipersonik berbahan bakar padat, dan rudal jelajah strategis generasi baru.

Hubungan antara kedua Korea telah memburuk dengan tajam dalam sebulan terakhir. Presiden Korut Kim Jong Un,  yang menyatakan Seoul sebagai musuh utamanya, kini semakin condong ke Moskow dan diduga mengirimkan senjata untuk digunakan dalam perang di Ukraina.

Militer Korea Selatan mengatakan pihaknya telah mendeteksi peluncuran beberapa rudal jelajah pada Selasa (30/1) pagi, dan telah melakukan analisis terperinci sambil memperkuat pengawasan bersama dengan sekutunya Amerika Serikat.

Berbeda dengan uji coba rudal balistik, pengujian rudal jelajah tidak dilarang berdasarkan sanksi PBB terhadap Pyongyang saat ini.

Rudal jelajah cenderung berbahan bakar jet dan terbang pada ketinggian yang lebih rendah dibandingkan rudal balistik yang lebih canggih, sehingga lebih sulit dideteksi dan dicegat.

Meskipun ada banyak sanksi dari PBB, Seoul dan Washington mengatakan Kim telah mengirimkan senjata ke Rusia, kemungkinan sebagai imbalan atas bantuan teknis Moskow untuk program satelit mata-mata Pyongyang yang semakin berkembang.

Kim melakukan perjalanan ke Rusia pada September lalu  untuk bertemu Presiden Vladimir Putin di kosmodrom, dan Putin kini akan berkunjung ke Pyongyang sebagai balasannya.

“Diyakini bahwa Korea Utara telah memulai produksi massal rudal jelajah yang dipesan oleh Rusia,” kata Ahn Chan-il, seorang ilmuwan Korut pembelot yang kini menjadi peneliti untuk Studi Korea Utara, kepada AFP.

Hong Min, seorang analis senior di Institut Unifikasi Nasional Korea di Seoul, mengatakan tidak ada yang bisa mengeyampingkan kemungkinan bahwa Korea Utara sedang melakukan uji coba rudal jelajah yang dimaksudkan untuk diekspor ke Rusia.

“Selama perang Ukraina, rudal jelajah telah memainkan peran penting bagi Rusia dalam menargetkan fasilitas strategis di Ukraina,” katanya. (AFP/M-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat