visitaaponce.com

4 Tewas, Termasuk Warga Sipil dalam Serangan Israel di Homs, Suriah

4 Tewas, Termasuk Warga Sipil dalam Serangan Israel di Homs, Suriah
Ilustrasi - serangan udara oleh Israel di Lebanon(AFP)

SERANGAN Israel di Homs, Suriah, menewaskan empat orang termasuk dua warga sipil pada Rabu, kata seorang pemantau perang kepada AFP, dan Kementerian Pertahanan Suriah melaporkan sejumlah warga sipil tewas dan terluka.

“Empat orang tewas, termasuk dua warga sipil, dalam serangan Israel di kota Homs,” kata Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Kementerian pertahanan Suriah melaporkan "musuh Israel melancarkan serangan udara dari arah utara Tripoli (Lebanon) yang menargetkan sejumlah lokasi di kota Homs dan pedesaannya... membunuh dan melukai sejumlah warga sipil."

Baca juga : AS Bantah Memberikan Peringatan Awal kepada Irak Terkait Serangan Udara

Televisi pemerintah Suriah menyiarkan rekaman tim penyelamat mencari-cari di antara puing-puing bangunan yang runtuh dan membawa seseorang dengan tandu.

Abdel Rahman mengatakan kepada AFP bahwa bangunan yang terkena dampak di Homs telah runtuh total.

Sebelumnya, televisi pemerintah Suriah melaporkan “serangan Israel” di Suriah tengah, di provinsi Homs.

Baca juga : Iran Nyatakan Siap Tanggapi Serangan AS

Pekan lalu, Amerika Serikat melancarkan serangan terhadap kelompok-kelompok yang didukung Iran di Suriah dan Irak, menewaskan puluhan orang sebagai pembalasan atas serangan mematikan terhadap pasukan Amerika di Yordania.

Pada Januari, serangan Israel di dekat Damaskus menewaskan delapan orang, termasuk pejuang pro-Iran, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Selama lebih dari satu dekade perang saudara di Suriah, Israel telah melancarkan ratusan serangan udara di negara tersebut, terutama menargetkan pasukan yang didukung Iran serta posisi tentara Suriah.

Baca juga : Presiden AS Joe Biden Putuskan Tanggapan atas Serangan Drone di Yordania

Namun serangan semacam itu semakin meningkat sejak perang di Gaza antara Israel dan Hamas dimulai pada 7 Oktober.

Israel jarang berkomentar mengenai serangan individu yang menargetkan Suriah namun berulang kali mengatakan pihaknya tidak akan membiarkan Iran, yang mendukung pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, memperluas kehadirannya di sana.

Sejak 2011, Suriah telah mengalami konflik berdarah yang telah menewaskan lebih dari setengah juta orang dan membuat jutaan orang mengungsi. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat