Giliran Israel Tanggapi Proposal Gencatan Senjata
![Giliran Israel Tanggapi Proposal Gencatan Senjata](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/3732bd62e7aff107823e051fc5304a10.jpg)
BADAN Intelijen Israel, Mossad tengah mempelajari tanggapan Hamas atas proposal gencatan senjata. Mediator kesepakatan ini yakni Qatar dan Mesir mengaku optimistis Gaza dapat segera hening dari deru mesiu.
Kantor perdana menteri Israel mengatakan pada Selasa (6/2), agen mata-mata itu sedang mengkaji tanggapan Hamas terhadap usulan kesepakatan demi menghentikan pertempuran di Gaza.
"Jawaban Hamas telah disampaikan oleh mediator Qatar kepada Mossad. Rinciannya sedang dievaluasi secara menyeluruh oleh pejabat yang terlibat dalam perundingan," kata pernyataan dari kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Baca juga : Pejabat Hamas Ungkap Belum Ada Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
Mesir menerima tanggapan Hamas terhadap proposal gencatan senjata di Gaza, dan berupaya mencapai kesepakatan dari kedua belah pihak.
Para pejabat Mesir mengatakan telah menerima tanggapan Hamas terhadap usulan perjanjian gencatan senjata yang mereka usulkan untuk Jalur Gaza, sebuah pernyataan dari layanan informasi negara Mesir mengatakan.
Pejabat senior Hamas Ghazi Hamad mengatakan kelompok tersebut berkeinginan membebaskan sebanyak mungkin warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Baca juga : Lagi, Blinken ke Timur Tengah Tuntaskan Kesepakatan Sandera
Komentar Hamad muncul setelah Hamas sebelumnya mengumumkan telah menanggapi kerangka perjanjian yang dirancang oleh Mesir dan Qatar. Itu bertujuan untuk mewujudkan gencatan senjata total di Gaza.
“Netanyahu berusaha membuat semua orang percaya bahwa dia telah atau akan meraih kemenangan untuk mempertahankan pemerintahan koalisinya,” kata Hamad.
Dia menambahkan bahwa Hamas memerlukan waktu beberapa saat untuk mengeluarkan tanggapan atas proposal tersebut. "Pasalnya banyak masalah (dalam perjanjiannya) yang tidak jelas dan ambigu". (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Ini Syarat Baru dari Rusia untuk Berdamai dengan Ukraina
Hamas Tidak Tahu Berapa Sandera yang Masih Hidup
Presiden Joe Biden: Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Terhambat oleh Penolakan Hamas
Prabowo: Israel akan Terkucilkan jika tidak Mau Gencatan Senjata
Menlu AS Antony Blinken Bahas Pentingnya Gencatan Senjata Israel-Hamas dengan Prabowo
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Benjamin Netanyahu: Fase Intens Perang dengan Hamas Akan Segera Berakhir
Menteri Pertahanan Israel Yoac Gallant Ke Washington Bahas Konflik dengan Hamas dan Hizbullah
Jubir Militer Israel: Tidak Mungkin Netanyahu Hancurkan Hamas
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap