Israel Selamatkan 2 Sandera, Pembantaian Besar Terjadi di Rafah
![Israel Selamatkan 2 Sandera, Pembantaian Besar Terjadi di Rafah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/c65fb269adb98242dfd630c70d7f1174.jpg)
MILITER Israel mengumumkan bahwa pihaknya telah berhasil menyelamatkan dua individu yang disandera kelompok pejuang Palestina Hamas dalam operasi pada Minggu (11/2) malam hari di kota Rafah, Jalur Gaza bagian selatan.
"Dalam operasi gabungan IDF, ISA, dan Kepolisian Israel di Rafah tadi malam, dua sandera telah diselamatkan, yaitu Fernando Simon Marman,60, dan Louis Har,70, yang diculik Hamas pada tanggal 7 Oktober dari Kibbutz Nir Yitzhak," ujar pernyataan militer Israel, mengutip dari laman Malay Mail, Senin, 12 Februari 2024.
"Mereka berdua dalam kondisi baik dan dipindahkan untuk pemeriksaan medis di rumah sakit Sheba Tel Hashomer," sambungnya.
Baca juga : Di Rafah, Pengungsi Gaza Hidup Seperti di Film Horor
Belum ada tanggapan dari Hamas atas pembebasan dua sandera tersebut. Namun, bersamaan dengan operasi pembebasan sandera, terjadi pembantaian besar yang mengakibatkan terbunuhnya ratusan warga Gaza di lokasi yang sama, menurut informasi Kementerian Kesehatan di Gaza.
Warga Palestina memeriksa kerusakan di tengah reruntuhan bangunan tempat dua sandera dilaporkan disandera sebelum diselamatkan dalam operasi pasukan keamanan Israel di Rafah, di Jalur Gaza selatan pada 12 Februari 2024. Kementerian kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan sekitar 100 warga Palestina termasuk anak-anak tewas dalam serangan udara besar-besaran pada malam itu. (AFP/SAID KHATIB)
Shalat jenazah korban pemboman Israel di rumah sakit Al-Najar di Rafah, di Jalur Gaza selatan pada 12 Februari 2024, seusai operasi pembebasan sandera Hamas oleh tentara Israel. (AFP/MOHAMMED ABED)
130 Sandera Masih di Tangan Hamas
Selama serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023, Hamas menyandera sekitar 250 orang, menurut penghitungan kantor berita AFP berdasarkan angka resmi Israel. Israel mengatakan sekitar 130 orang masih berada di Gaza, namun 29 orang diperkirakan sudah tewas.
Israel menanggapi serangan Hamas dengan gempuran tanpa henti di Gaza, yang menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut telah menewaskan sedikitnya 28.176 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Puluhan tawanan yang disandera Hamas pada 7 Oktober telah dibebaskan dalam gencatan senjata satu minggu di bulan November, yang juga ditukar dengan pembebasan lebih dari 200 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.
Baca juga : Hamas Ingatkan Serbuan Israel di Rafah Berakibat Puluhan Ribu Tewas
Perundingan baru untuk menghentikan pertempuran telah diadakan di Kairo, dan Hamas terbuka terhadap gencatan senjata baru, termasuk lebih banyak pertukaran tawanan dan sandera.
Sayap militer Hamas pada hari Minggu kemarin mengatakan dua sandera telah tewas, dan delapan lainnya terluka parah dalam pengeboman Israel dalam beberapa hari terakhir, sebuah klaim yang tidak dapat diverifikasi secara independen oleh AFP.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menghadapi seruan untuk mengadakan pemilihan umum lebih awal. Ia juga menghadapi tekanan dari meningkatnya aksi protes atas kegagalan pemerintahannya dalam membawa pulang para sandera dari Gaza. (Medcom.id/Z-4)
Terkini Lainnya
130 Sandera Masih di Tangan Hamas
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Penggemar Kecewa Aespa Jadi Bintang Iklan McDonald's
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Malaysia Gabung Indonesia Jaga Perdamaian di Palestina
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap