visitaaponce.com

Pesawat Kenegaraan Selandia Baru Kembali Rusak

Pesawat Kenegaraan Selandia Baru Kembali Rusak
PM Selandia Baru Christopher Luxon menghadiri KTT ASEAN-Australia di Melbourne dengan menggunakan pesawat komersil, Selasa (5/3).(AFP)

PERDANA Menteri (PM) Selandia Baru Christopher Luxon menghadiri KTT ASEAN-Australia di Melbourne dengan menggunakan pesawat komersil, Selasa (5/3). Semula dia akan pergi ke perhelatan tersebut dengan menumpangi pesawat kenegaraan dengan jenis Boeing 757-200, tetapi batal akibat gangguan teknis.

Media lokal melaporkan penundaan penerbangan ini dapat berdampak pada jadwal pertemuannya di Australia. Semula Luxon dijadwalkan lepas landas dari ibu kota negara, Wellington, pada Selasa (5/3).

Pemeriksaan pemeliharaan pra-penerbangan pada pesawat itu menemukan adanya gangguan listrik. Pemerintah Selandia Baru mengonfirmasi Luxon sedang dalam penerbangan komersial ke Melbourne.

Baca juga : Temui PM Selandia Baru, Wapres: Indonesia Utamakan Pembebasan Pilot Susi Air

Pasukan pertahanan Selandia Baru menggunakan dua Boeing 757-200 yang diterima pada 2003 untuk membawa pemimpin negara tersebut. Pesawat ini menjadi tidak dapat diandalkan dalam beberapa tahun terakhir.

Alasan pemeliharaan pesawat itu membuat para pemimpinnya terdampar di luar negeri atau menunda perjalanan resmi pada beberapa kesempatan. Mantan PM Selandia Baru Jacinda Ardern pada 2019 terpaksa terbang pulang dari Australia dengan penerbangan komersial.

Sebuah pesawat resminya itu mogok di Washington DC, Amerika Serikat pada 2022. Dirinya juga sempat harus menghabiskan malam di stasiun penelitian Selandia Baru di Antartika karena pesawatnya mengalami masalah teknis.

Media Selandia Baru melaporkan akibat masalah pada pesawatnya, Luxon pun melewatkan pertemuannya dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, yang dijadwalkan berlangsung di sela-sela KTT ASEAN-Australia.

Melbourne menjadi tuan rumah bagi para pemimpin dan pejabat ASEAN dari Senin (4/3) hingga Rabu (6/3). Selandia Baru bukan anggota, dan Luxon melakukan perjalanan ke sana atas undangan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. (Straits Times/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat