Bertugas Selama Ramadan, Ribuan Staf Medis di Gaza Utara Tanpa Menu Buka Puasa
![Bertugas Selama Ramadan, Ribuan Staf Medis di Gaza Utara Tanpa Menu Buka Puasa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/a31734aeb2a372198b7b87041eeea18f.jpg)
KEMENTERIAN Kesehatan Palestina mengeluhkan nasib sekitar dua ribu tenaga medis yang bekerja di rumah sakit di Jalur Gaza utara. Pasalnya mereka tidak mendapatkan menu makanan buka puasa saat bertugas pada hari pertama bulan suci Ramadan.
“Tenaga medis terlalu rentan terhadap kelaparan yang melanda Jalur Gaza utara,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra dalam sebuah pernyataan.
Dia meminta organisasi bantuan internasional untuk segera bergerak menyediakan makanan bagi staf medis. Pada Senin (11/3), warga Palestina di Gaza, seperti kebanyakan Muslim di seluruh dunia, menandai hari pertama Ramadan di bawah serangan bom Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza.
Baca juga : MRT, LRT, dan Transjakarta Izinkan Penumpang Untuk Berbuka Puasa di Dalam Kendaraan
Kondisi ini menjadikannya bulan terberat bagi mereka karena mereka harus mengungsi dan kekurangan makanan, air, dan sebagian besar kebutuhan pokok. Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober yang dipimpin oleh kelompok Palestina Hamas yang menewaskan hampir 1.200 orang.
Lebih dari 31.100 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan lebih dari 72.700 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok. Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza, menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 27 orang meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi di Gaza akibat blokade Israel. Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza mengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan sebagian besar makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (Z-10)
Terkini Lainnya
Cara Bikin Kue Nastar yang Empuk dan Enak, Cocok untuk Lebaran
Cara Membayar Zakat Fitrah Langsung, Segini Nilainya yang Harus Dikeluarkan
Doa Ziarah Kubur untuk Seluruh Keturunan Nabi Adam
Hukum Salat Tahajud di Bulan Puasa Ramadan Menurut Ustadz Khalid Basalamah
Bacaan dan Tata Cara Mandi Wajib untuk Puasa Ramadhan
Cara Membayar Fidyah Puasa Ramadan, ini Syaratnya
PBB Minta Israel Menghentikan Serangan Terhadap Fasilitas Medis di Gaza
Tim Emergensi Medis, Garda Terdepan Penolong Jemaah di Jamarat
Menkes: Pengurusan STR Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Gratis
Timwas Haji DPR Minta Penambahan Kuota Tenaga Medis untuk Haji 2024
Prabowo: Indonesia Siap Kirim Tim Medis dan Evakuasi 1.000 Pasien Korban Perang di Gaza
Pemkot Depok Siapkan Ambulans dan Tenaga Medis untuk Evakuasi Pelajar
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap