Pendukung Alexei Navalny Menemukan Solidaritas dalam Perhimpunan Pemilihan
![Pendukung Alexei Navalny Menemukan Solidaritas dalam Perhimpunan Pemilihan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/d14698f4898b987b88f5e2a53ac725d9.jpg)
PARA warga Rusia yang datang memberikan suara protes di Moskow pada Minggu merasa lega karena tahu mereka tidak sendirian dalam menentang pemerintahan keras Vladimir Putin, meskipun mereka tidak banyak berharap untuk perubahan politik.
Mengabaikan ancaman penangkapan, mereka membentuk antrian yang tidak lazim panjang di luar tempat pemungutan suara pada Minggu, mengikuti seruan dari almarhum pemimpin oposisi Alexei Navalny untuk memberikan suara pada tengah hari.
Kerumunan itu memberikan penghormatan kepada Navalny, kritikus paling menonjol Vladimir Putin, yang meninggal dalam keadaan misterius di penjara Arktik bulan lalu dan meninggalkan oposisi Rusia terpukul.
Baca juga : Alexei Navalny Hantui Vladimir Putin di Pilpres Rusia
"Setiap tahun, kami mencoba mencari cara untuk menyatakan pendapat kami tentang apa yang terjadi di Rusia," kata Olga Mironenko, seorang spesialis TI berusia 33 tahun, di luar tempat pemungutan suara di ibu kota.
Kremlin telah melarang setiap kritik terhadap Putin atau otoritas, suatu keputusan represif yang telah dipercepat sejak Moskow melancarkan serangan terhadap Ukraina pada Februari 2022.
Kampanye keras ini telah mengusir sebagian besar kritikus terkemuka ke pengasingan atau ditangkap dan dipenjara.
Baca juga : Pidato Kemenangan, Vladimir Putin: Rusia Tak Akan Dihentikan
Ini juga memaksa para pembangkang yang tersisa di Rusia untuk menemukan cara alternatif untuk menyatakan ketidaksetujuan mereka.
Protes "Tengah Hari Menentang Putin" pada hari Minggu adalah "sat-sat-satunya cara untuk menyatakan sikap saya dalam keadaan saat ini," kata Denis, seorang manajer periklanan berusia 21 tahun.
Pada malam hari Minggu, Deadline melaporkan bahwa trailer film, yang dirilis awal bulan ini, menjadi trailer film streaming asli dengan penonton terbanyak sepanjang masa dengan 125 juta penonton di seluruh dunia. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Putin Ancam Korsel untuk Tidak Membantu Pasokan Senjata ke Ukraina
Rusia Terbuka Bahas Perdamaian dengan Ukraina
Tiongkok tak Peduli Kerja Sama Rusia dan Korea Utara
Putin Bawa Misi Perdamaian Global dalam Kunjungannya ke Vietnam
Hadiahi Limosin Aurus, Putin Sopiri Kim Jong Un Keliling Pyongyang
Protes Besar di Yerusalem Terhadap Perintah Wajib Militer bagi Yahudi Ultra-Ortodoks
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Diduga Curang, Warga Depok Tuntut Transparansi PPDB 2024
5 Tewas dalam Aksi Protes di Kenya
Ribuan Pendemo Israel Menuntut Pemilu dan Pembebasan Sandera
Rakyat Israel Tuntut Mundur Netanyahu
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap