UNICEF 13.000 Anak Tewas di Gaza, Lainnya Alami Gizi Buruk
![UNICEF: 13.000 Anak Tewas di Gaza, Lainnya Alami Gizi Buruk](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/3e72a6475a8d51e3ca68f4a9b99afa04.jpg)
Israel telah membunuh lebih dari 13.000 anak di Jalur Gaza, Palestina, sejak 7 Oktober 2023 silam. Di sisi lain, anak-anak yang masih hidup dihadapkan pada kondisi kekurangan gizi karena minimnya asupan makanan di wilayah tersebut. Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mencatat satu dari tiga anak di bawah usia dua tahun di Gaza utara kini mengalami kekurangan gizi akut.
“Saya pernah berada di bangsal anak-anak yang menderita anemia gizi buruk yang parah, seluruh bangsal benar-benar sepi. Karena anak-anak, bayi bahkan tidak punya tenaga untuk menangis,” ujar kata Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell, Minggu (17/3).
Russell mengatakan ada tantangan birokrasi yang sangat besar dalam upaya menyalurkan bantuan makanan ke Gaza. Lokasi yang paling sulit diakses adalah yang terkepung dan menghadapi pengeboman Israel yang tiada henti selama lebih dari lima bulan.
Baca juga : Uni Eropa: Kelaparan di Gaza sebagai Senjata Buatan Manusia
Kritik internasional meningkat terhadap Israel karena banyaknya korban jiwa dalam perang tersebut, krisis kelaparan di Gaza dan tuduhan menghalangi pengiriman bantuan ke wilayah tersebut.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengulangi ancamannya untuk melakukan serangan darat di Rafah, kota yang berbatasan dengan Mesir, di mana lebih dari satu juta warga Palestina mengungsi.
"Tekanan internasional sebesar apapun tidak akan menghentikan kami untuk mewujudkan semua tujuan perang: melenyapkan Hamas, melepaskan semua sandera kami, dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman terhadap Israel,” kata Netanyahu dalam sebuah video yang dirilis oleh kantornya.
"Untuk itu, kami juga akan beroperasi di Rafah,” tegasnya. (Aljazeera/Z-11)
Terkini Lainnya
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
PBB Kecam Tentara Israel yang Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap