visitaaponce.com

PBB Akan Jadwalkan Voting Resolusi Gencatan Senjata Gaza yang Diajukan AS

PBB Akan Jadwalkan Voting Resolusi Gencatan Senjata Gaza yang Diajukan AS
Dewan Keamanan PBB akan melakukan pemungutan suara terhadap rancangan resolusi gencatan senjata Gaza yang diajukan oleh Amerika Serikat. (AFP)

DEWAN Keamanan (DK) PBB akan melakukan pemungutan suara rancangan resolusi gencatan senjata yang dibuat Amerika Serikat (AS). Rencananya 15 anggota di badan tersebut akan menentukan bakal resolusi itu pada Jumat (22/3).

Rancangan resolusi ini menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dan kesepakatan penyanderaan Israel-Hamas dan meningkatkan tekanan kepada Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan dan melindungi warga sipil.

Juru Bicara Misi AS untuk PBB Nate Evans mengatakan dokumen yang diajukan negaranya hasil konsultasi berkali-kali dengan anggota DK PBB. Bakal resolusi tersebut menandai semakin tegasnya sikap Washington terhadap Israel.

Baca juga : AS Ingin Gencatan Senjata Sementara di Gaza, Hamas Ogah

Pada awal perang yang telah berlangsung selama lima bulan, AS menolak kata gencatan senjata dan memveto langkah-langkah yang mencakup seruan untuk segera melakukan gencatan senjata.

Hampir bersamaan, Qatar sebagai mediator negosiasi antara Israel dan Hamas akan melanjutkan perundingan gencatan senjata. Gelaran itu akan dihadiri kepala mata-mata Israel.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Kamis (21/3), di Kairo, Mesir, dia yakin pembicaraan yang dimediasi AS, Qatar, dan Mesir masih dapat mencapai kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Para pemimpin Uni Eropa juga menyerukan jeda kemanusiaan segera di Gaza yang akan mengarah pada gencatan senjata. Setidaknya 31.988 warga Palestina telah terbunuh dan 74.188 terluka sejak Israel memulai serangannya di Gaza.

Sekitar 1.140 orang tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober dan 250 orang disandera, menurut data Israel, dan 132 orang masih hilang. (France24/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat