Antony Blinken akan membahas Ukraina dan Gaza dengan Macron di Paris
![Antony Blinken akan membahas Ukraina dan Gaza dengan Macron di Paris](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/3401fd0533123c84db6f4e26cbffdad0.jpg)
MENTERI Luar Negeri AS Antony Blinken akan membahas dukungan untuk Ukraina selama pembicaraan di Paris minggu depan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Departemen Luar Negeri mengumumkan, Rabu.
Prancis adalah salah satu pemasok militer utama ke Ukraina, yang menghadapi serangan gencar dari Rusia.
Permintaan Presiden Joe Biden untuk memberikan bantuan militer baru AS senilai miliaran dolar kepada Kiev tertahan di Dewan Perwakilan Rakyat, yang dipimpin saingannya, Partai Republik.
Baca juga : Erdogan Dihujani Selamat oleh Putin hingga Biden
“Menteri Blinken akan bertemu dengan Presiden Prancis Macron untuk membahas dukungan terhadap Ukraina, upaya mencegah eskalasi konflik di Gaza dan sejumlah masalah penting lainnya,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller kepada wartawan.
Prancis telah menganjurkan gencatan senjata permanen antara Israel dan Hamas, sedangkan Amerika Serikat, sekutu utama Israel, baru-baru ini mengeluarkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata selama bulan Ramadhan.
Ini akan menjadi kunjungan pertama dalam hampir dua tahun ke Prancis oleh Blinken, seorang fasih berbahasa Prancis yang sebagian besar tinggal di Paris. Macron melakukan kunjungan kenegaraan ke Washington pada Desember 2022.
Baca juga : Putin-Biden Sepakat untuk Bertemu Bahas Solusi Krisis Ukraina
Setelah Paris, Blinken akan menuju ke Brussel untuk melakukan pembicaraan dengan para menteri luar negeri NATO menjelang pertemuan puncak peringatan 75 tahun aliansi tersebut di Washington pada Juli.
Blinken juga akan mengadakan pertemuan tiga pihak di Brussels dengan para pemimpin UE dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, yang berupaya memperluas aliansi bersejarah negaranya dengan Rusia.
Blinken dan Uni Eropa akan memberikan “dukungan bagi ketahanan ekonomi Armenia seiring upaya mereka untuk mendiversifikasi kemitraan perdagangannya dan memenuhi kebutuhan kemanusiaan,” kata Miller.
Armenia marah tahun lalu atas kegagalan Rusia mencegah Azerbaijan merebut kembali wilayah Nagorno-Karabakh dari pemberontak etnis Armenia. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Menlu AS Antony Blinken Bahas Pentingnya Gencatan Senjata Israel-Hamas dengan Prabowo
Menlu AS Antony Blinken: Beberapa Amandemen dari Hamas Tidak Dapat Dilaksanakan
Israel Bersumpah Melanjutkan Operasi Militer di Gaza Meski Ada Rencana Gencatan Senjata PBB
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken Kembali ke Timur Tengah
Amerika Serikat Pertimbangkan Sanksi Terhadap ICC atas Kasus Israel
AS akan Gunakan Aset Rusia yang Disita untuk Rekonstruksi Ukraina
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
Berkunjung ke Ukraina, Aktivis HAM Natalius Pigai Usulkan 8 Poin Perlindungan Warga Sipil
Guru Besar Unas Yuddy Chrisnandi Luncurkan Buku ke-17, Tekankan Pentingnya Perdamaian Dunia
Ukraina vs Belgia: Duel Penentuan Tiket ke Babak 16 Besar Euro 2024
Rusia Salahkan AS Akibat Serangan Rudal Ukraina di Krimea
Rusia Terbuka Bahas Perdamaian dengan Ukraina
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap