7 Tewas Dalam Serangan Drone di Kota Kunci Timur Laut Sudan
![7 Tewas Dalam Serangan Drone di Kota Kunci Timur Laut Sudan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/494cd65a7412459f9dc762d9d87650b7.jpg)
SERANGAN drone menewaskan tujuh orang dan melukai enam orang pada Selasa di Atbara di timur laut Sudan, sebuah kota yang hingga saat ini telah terhindar dari perang brutal negara tersebut, seorang petugas medis dan saksi mata memberitahu AFP.
Sebagian besar Sudan telah dilanda perang berdarah selama hampir setahun antara tentara reguler dan Pasukan Dukungan Cepat paramiliter.
"Api berkobar setelah serangan drone selama iftar," kata seorang saksi mata melalui telepon, merujuk kepada makanan berbuka puasa di malam hari selama bulan suci Ramadan.
Baca juga : Junta Myanmar Serang Kamp Pengungsi Kachin, 29 Orang Tewas
Makanan tersebut, "diorganisir oleh dan di pangkalan milisi Islamis Baraa," yang bertempur bersama tentara Sudan, "mengumpulkan baik warga sipil maupun pejuang," kata penduduk lain kepada AFP.
Penduduk terpukul oleh "gelombang kepanikan karena kejutan dari ledakan" di Atbara, sekitar 300 kilometer (186 mil) di timur laut Khartoum, kata sumber yang sama.
Jenazah "tujuh tewas dan enam terluka" tiba di sebuah rumah sakit di Atbara, kata sumber medis, tanpa menyebutkan apakah mereka pejuang atau warga sipil.
Baca juga : Mayoritas Korban Bom Bunuh Diri di Pakistan Anggota Kepolisian
Perang, yang pecah pada 15 April, telah menewaskan ribuan orang dan mengungsikan lebih dari 8,5 juta orang secara internal dan melintasi perbatasan, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Pertempuran itu telah menyisakan Atbara, di mana pasukan tentara telah ditempatkan untuk melindungi kota tersebut yang strategis terletak di jalan menuju Pelabuhan Sudan di Laut Merah, di mana pemerintah yang setia kepada tentara telah berlindung.
Tidak ada kelompok yang segera mengklaim serangan itu. RSF memiliki drone tetapi berlokasi sekitar 250 kilometer dari Atbara, di jalan-jalan keluar dari ibu kota Khartoum.
Baca juga : 45 Jemaah Paskah Tewas di Afrika Selatan
RSF berasal dari milisi Janjaweed yang ditakuti yang dilepaskan pada awal tahun 2000-an oleh mantan diktator Omar al-Bashir untuk menghancurkan suku etnis di Darfur.
Paramiliter sekarang mengendalikan sebagian besar Darfur, sebuah wilayah sebesar Prancis yang telah terputus dari sisa negara selama beberapa bulan.
Utusan AS baru untuk Sudan, Tom Perriello, mengatakan pesawat tempur militer pada hari Senin menyerang kota El-Fasher di Darfur Utara, "di mana ribuan warga sipil dari seluruh Darfur telah melarikan diri".
Di seluruh negeri, baik militer maupun RSF "terus menghalangi bantuan kemanusiaan dan pergerakan bebas warga sipil," tulisnya di X. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Sudan Minta Pertemuan Darurat PBB Terkait 'Agresi' UAE
25 Tewas di Kota Darfur saat Perang Meluas
Indonesia Kembali Kirim Bantuan untuk Pengungsi Palestina di Mesir & Konflik Sudan
Pemerintah Akan Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Sudan dan Pengungsi Palestina di Mesir
Baznas RI Siapkan Bantuan Kemanusiaan Rp2 Miliar untuk Sudan
Israel Memperingatkan Hizbullah Tentang Perang Potensial setelah Video Drone
Drone yang Terbang Liar di Gedung Kejagung Ditembak Jatuh
Penjelasan Kejagung Soal Drone yang Sering Melintas di Kantornya
Grup MIND ID Tingkatkan Efisiensi Operasional Tambang Demi Keberlanjutan
Basarnas Maksimalkan Drone Cari Korban Banjir di Sumbar
Hampir Terkena Rudal Israel, 12 Relawan Mer-C Dipindah
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap