visitaaponce.com

Hampir Terkena Rudal Israel, 12 Relawan Mer-C Dipindah

Hampir Terkena Rudal Israel, 12 Relawan Mer-C Dipindah
Pengunjuk rasa memegang poster Stop Genosida di Gaza saat Aksi Bela Palestina di Kantor Kedutaan Besar Mesir, Jakarta, Minggu (19/5/2024).(MI/Usman Iskandar)

MEDICAL Emergency Rescue Committee (Mer-C) Indonesia memindahkan 12 relawan dari Rafah timur ke Al Mawasi pada Sabtu (18/5). Pasalnya mereka hampir menjadi korban kebiadaban Israel.

"Kondisi mereka alhamdulillah sehat dan baik. Ya memang selang tiga rumah dari guest house yang ditempati relawan Mer-C menjadi sasaran serangan rudal dengan drone Israel, pada Jumat (17/5)," Kata Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad kepada Media Indonesia, Minggu (19/5).

Menurut dia, semua relawan Mer-C yang terdiri dari 9 tenaga medis dan 3 relawan sosial belum menempati tempat permanen. Mereka akan kembali dipindahkan ke guest house lain ketika terdapat ancaman.

Baca juga : Tim Medis Mer-C Tertahan di Rafah

Proses ini, lanjut dia, berlangsung hingga penyebrangan Rafah yang menjadi satu-satunya pintu masuk-keluar Gaza dengan Mesir dibuka. Tim kesehatan tersebut akan segera dievakuasi keluar dari Gaza karena masa tugas mereka sudah habis dan akan digantikan tim keempat yang sudah berada di Mesir.

"Rencana mau dipindahkan ke tempat yang lebih aman sambil nunggu exit yang lagi dibupayakan oleh WHO. Mereka sudah dipindah ke Al Mawasi sejak kemarin (Jumat 17/5)," ujarnya.

Dia menambahkan visa tim keempat Mer-C yang terdiri dari tujuh orang akan segera habis pada Juni. Jika tidak dapat menggantikan tim ketiga, mereka akan dipulangkan ke Tanah Air.

Nanti tim kelima Mer-C yang terdiri dari sembilan orang meliputi bidan, dokter umum, dan dokter spesialis akan diberangkatkan ke Mesir. Mereka dipersiapkan untuk melanjutkan tugas relawan kesehatan Mer-C di bawah WHO di Gaza.

"Tim kelima itu empat orang untuk dokter spesialis, dokter umum, dan perawat yang masih diseleksi. Kira-kira semua 7 sampai 9 orang. Sementara tiga relawan sosial akan tetap berada di Gaza," pungkasnya. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat