Polandia Tuntut Israel Beri Kompensasi atas Kematian Tujuh Relawan di Gaza
![Polandia Tuntut Israel Beri Kompensasi atas Kematian Tujuh Relawan di Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/7697503b3d7128b8267f28c0e84b1ba0.jpg)
WAKIL Menteri Luar Negeri Polandia Andrzej Szejna mengatakan Israel harus memberi kompensasi kepada keluarga tujuh pekerja bantuan yang tewas. Termasuk salah satu warga Polandia yang tewas dalam serangan Israel di Gaza pada Senin (1/4).
“Pihak berwenang harus memikirkan siapa yang harus bertanggung jawab secara pidana karena menekan tombol tertentu dan bagaimana memberikan kompensasi kepada keluarga korban. Hahkan jika hal itu tidak mungkin dilakukan dengan uang,” kata Szejna, Rabu (3/4).
PBB mengatakan kematian tujuh relawan bantuan kemanusiaan di Gaza merupakan akibat cara perang serampangan Israel. Mereka yang tewas merupakan relawan yang bekerja untuk badan amal World Central Kitchen (WCK) milik koki Amerika Serikat (AS) Jose Andres di Gaza.
Baca juga : PM Israel Benjamin Netanyahu Mengakui Serangan Gaza 'Tidak Sengaja' Menewaskan 7 Pekerja Bantuan
"Itu akibat yang tak terhindarkan dari cara perang ini dilakukan”, kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric.
PBB kembali menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera dalam perang antara Israel dan Hamas. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan udara Israel yang menewaskan pekerja bantuan itu tidak disengaja.
AS juga menyerukan penyelidikan yang cepat dan tidak memihak atas serangan Israel terhadap pekerja bantuan tersebut.
Baca juga : Spanyol Segera Akui Negara Palestina
"AS mendesak dilakukannya penyelidikan yang cepat, menyeluruh, dan tidak memihak untuk memahami apa sebenarnya yang terjadi," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Paris, Prancis, Selasa (2/4), saat menemui Menteri Luar Negeri Prancis Stéphane Séjourné.
AS, kata dia, berikan bantuan uang dan senjata kepada Israel tujuan utamanya untuk berbuat lebih banyak untuk melindungi kehidupan warga sipil, anak-anak atau pekerja bantuan. "Kita seharusnya tidak menghadapi situasi di mana orang-orang yang hanya berusaha membantu sesamanya justru menghadapi risiko besar,” kata Blinken.
Sementara itu Séjourné mengatakan melindungi pekerja kemanusiaan adalah keharusan moral dan hukum yang harus dipatuhi oleh setiap negara. Ia menambahkan bahwa Prancis mengutuk keras serangan yang dilakukan Israel tersebut.
Bank Dunia mengatakan perang Israel-Hamas telah menyebabkan kerusakan sekitar US$18,5 miliar atas infrastruktur penting Gaza. Jumlah ini setara dengan 97% output ekonomi gabungan Tepi Barat dan Gaza pada 2022. (France24/Z-3)
Terkini Lainnya
Pelajar SMA Labschool Cirendeu Tangsel Bawa Misi Budaya ke Festival Internasional Polandia
Susul Polandia, Skotlandia Jadi Tim Kedua yang Tersingkir di Euro 2024
Ralf Rangnick hanya Incar Kemenangan saat Jumpa Polandia
Euro 2024: Presiden Federasi Prancis Ungkap Situasi Mbappe Menunggu Keputusan Dokter
Jadwal Pertandingan Grup D Euro 2024
Euro 2024: Robert Lewandowski akan Absen di Laga Pembuka Polandia vs Belanda
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
Serangan Israel yang Membunuh Pejabat Medis Gaza Langgar Protokol Kemanusiaan
Jumlah Korban Tewas Penyerangan Gereja di Dagestan, Rusia, Bertambah
6 Petugas dan Seorang Pendeta Tewas Dalam Serangan di Gereja, Rusia
Rusia Serang Fasilitas Energi Ukraina
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap