visitaaponce.com

Hadapi Iran, Petinggi Militer AS akan Kunjungi Israel

Hadapi Iran, Petinggi Militer AS akan Kunjungi Israel
Komandan Pasukan Pusat Amerika Serikat (AS) atau CENTCOM Jenderal Michael Erik Kurilla (kiri)(AFP)

KOMANDAN Pasukan Pusat Amerika Serikat (AS) atau CENTCOM Jenderal Michael Erik Kurilla akan mengunjungi Israel pada Kamis (11/4), untuk membahas koordinasi rencana pertahanan terhadap kemungkinan serangan oleh Iran dan proksinya.

"Kurilla diperkirakan akan bertemu dengan para pejabat senior militer Israel dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant," ungkap situs berita Axios melaporkan yang mengutip dua pejabat Israel.

Laporan tersebut mengutip para pejabat Israel yang mengatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan kemungkinan serangan langsung terhadap Israel dari wilayah Iran. Israel akan membalas serangan itu ke daerah Iran.

Baca juga : Joe Biden Janjikan Dukung Israel Terhadap Pembalasan Iran

Presiden AS Joe Biden memperingatkan bahwa komitmen Washington terhadap keamanan Israel terhadap ancaman dari Iran dan proksinya sangat kuat. Itu setelah Teheran bersumpah akan membalas serangan udara Israel terhadap konsulatnya di ibu kota Suriah, Damaskus.

“Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk melindungi keamanan Israel,” kata Biden saat konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

Pertukaran ancaman antara Israel dan Iran telah meningkatkan ketegangan, dan Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mengeluarkan peringatan keras dalam sebuah postingan di media sosial.

Baca juga : Biden Minta Hamas Terima Gencatan Senjata pada Ramadan

Dalam postingan di X, yang ditulis dalam bahasa Ibrani dan Persia dan langsung menandai Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, Katz mengatakan negaranya akan membalas jika Iran melancarkan serangan terhadap Israel dari wilayahnya.

Gallant juga menegaskan bahwa setiap agresi terhadap negaranya akan ditanggapi dengan pertahanan yang kuat diikuti dengan respon yang kuat di wilayah penyerang.

Komentarnya muncul tak lama setelah pernyataan Khamenei di Teheran, di mana ia berbicara kepada orang banyak pada malam hari raya Idul Fitri yang menandai berakhirnya bulan puasa Ramadhan, dengan mengatakan rezim jahat melakukan kesalahan dan harus dihukum, dan itu seharusnya.

Setidaknya 13 orang tewas dalam serangan itu, termasuk tujuh perwira Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), yang menurut pihak berwenang Iran dilakukan oleh Israel. (Anadolu/Cah/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat