Ribuan Orang Protes di Chile, Tuntut Reformasi Sosial
![Ribuan Orang Protes di Chile, Tuntut Reformasi Sosial](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/76062b07a849bf1943d532e3e2faffcd.jpg)
RIBUAN warga Chile turun ke jalan-jalan Santiago, Kamis (11/4), mendorong Kongres menyetujui reformasi sosial yang telah lama dinanti di negara yang dilanda ketimpangan yang akar-akarnya.
Demonstrasi massa ini adalah yang pertama kali dihadapi Presiden kiri Gabriel Boric sejak berkuasa pada 2022 dengan program ambisius untuk mereformasi sistem pensiun, perawatan kesehatan, pendidikan, dan hukum ketenagakerjaan untuk mengatasi disparitas ini.
Namun, paket reformasi tersebut terhenti di Kongres, dengan pemerintah tidak dapat mencapai kesepakatan dengan oposisi kanan.
Baca juga : Polisi Prancis Tangkapi Kelompok Penolak UU Pensiun dan Tuai Kecaman
"Ada sebuah kanan yang membela seluruh dunia bisnis... dan memiliki mayoritas di parlemen tidak memungkinkan reformasi untuk maju," kata Silvia Silva, seorang guru taman kanak-kanak berusia 43 tahun yang turut dalam mars.
Pada 2019, ketidakpuasan yang meningkat atas ketidaksetaraan meledak menjadi protes yang dimulai setelah kenaikan tarif metro.
Para pengunjuk rasa menuntut perubahan pada model ekonomi di mana perawatan kesehatan, pendidikan, dan pensiun dijalankan secara privat dan ada jurang besar antara kaya dan miskin.
Baca juga : Peraih Nobel Annie Ernaux Kutuk Pelecehan Polisi Prancis kepada Demonstran Macron
Protes yang belum pernah terjadi sebelumnya mendorong kongres setuju untuk mengadakan referendum tentang mengubah konstitusi era diktator Chile.
Meskipun dukungan yang sangat besar untuk piagam baru, pemilih dua kali menolak rancangan yang diajukan dan Boric mengatakan dia sudah selesai mencoba mereformasinya.
Boric, 38 tahun, juga mengalami kegagalan legislatif yang sulit pada Maret tahun lalu, ketika anggota parlemen menolak rancangan undang-undang pajak yang bertujuan untuk membiayai perluasan sistem keamanan sosial.
"Kami ingin membuat panggilan kepada pemerintah untuk benar-benar mendengarkan... gerakan sosial," kata David Acuna, presiden Pusat Bersatu Pekerja Chile, serikat pekerja yang mengadakan protes tersebut. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Kemnaker Optimis Capaian Survei Peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi
Romo Magnis: Reformasi Satukan Keragaman tapi Gagal Berantas KKN
Ancaman Mogok Kerja Dokter Korea Terbesar karena Perselisihan Reformasi Medis
Kemenko PMK: Reformasi Birokrasi Fokus Turunkan Angka Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
Demonstrasi Reformasi Anggaran Javier Milei di Buenos Aires Ricuh
Peringatan 26 Tahun Reformasi di Kampus UPI Bandung : Yang Pahit itu Jangan Terulang
Diduga Curang, Warga Depok Tuntut Transparansi PPDB 2024
5 Tewas dalam Aksi Protes di Kenya
Ribuan Pendemo Israel Menuntut Pemilu dan Pembebasan Sandera
Rakyat Israel Tuntut Mundur Netanyahu
Yunani Khawatirkan Israel Perluas Pembantaian
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap