Peringatan 26 Tahun Reformasi di Kampus UPI Bandung Yang Pahit itu Jangan Terulang
SUASANA di area amphitheater Museum Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Jl Dr Setiabudi No 229 Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/6) sore, tampak seru, nyaris menyeramkan.
Pasalnya, sekitar 2.000 tengkorak dan 1.000 kuburan, tampil secara dramatis. Suasana makin menguat dengan pameran foto dokumenter yang merekam sejumlah peristiwa kekerasan sepanjang waktu di Tanah Air.
“Aksi simbolik mencekam ini, galibnya berkisah tentang kekerasan Orde Baru. Dari berbagai literasi, ada lebih dari 500.000 jiwa melayang, dalam sekian banyak peristiwa berdarah. Rerata terjadi untuk kepentingan politik maupun ekonomi kekuasaan belaka. Ya, demi melanggengkan power dan pengaruh para kroninya, kaum jelata dilibas saja,” ucap Aksa, Koordinator Keluarga Mahasiswa Bandung (Kembang).
Baca juga : Peringatan MALARI: Penundaan Pemilu dan 3 Periode Jabatan Presiden Melawan Reformasi dan Demokrasi
Dia mengungkapkan Peringatan 26 Tahun Reformasi diisi dengan penampilan puisi, musik dan aksi teaterikal.
“Ada sejumlah kasus pelanggaran yang menjadi sorotan hingga saat ini. Di antaranya Penembakan Misterius 1982, Rumah Heudong 1989, Kasus Sutet, Pembunuhan Munir, Udin Bernas, Marsinah, Pembunuhan Massal 1965, Peristiwa Pahit di Poso dan Sampit, serta banyak lainnya. Hari ini kami renungkan lagi, agar kisah pahit itu tak terulang,” papar Asrul, yang diamini berbagai perwakilan mahasiswa dari sejumlah universitas di Jawa Barat dan Banten itu.
Kuburan Munir
Baca juga : Ketum Ika Trisakti: Perjuangan Reformasi Harus Terus Dilanjutkan
Di lokasi para mahasiswa, pejabat negara, media, dosen, fotografer, dan pembuat konten sosmed begitu antusias, mencermati penampakan pertunjukan. Latar belakangnya di antaranya ialah 2.000 tengkorak dan 1.000-an kuburan di salah satu sudut kampus UPI Bandung.
Mereka pun terlihat memperhatikan satu persatu instalasi kuburan yang terbuat dari papan triplek. Di setiap instalasi kuburan itu juga terdapat sejumlah nama korban pelanggaran HAM, di antaranya Munir, Widji Thukul, Marsinah hingga Udin Bernas.
Taburan bunga pun menghiasi instalasi kuburan ini. Sebuah bendera merah putih dengan warna sudah mulai pudar juga terpampang di atas tumpukan instalasi tengkorak.
Aroma dupa juga tercium menyengat di lokasi acara. Di sudut lain ada poster besar bertuliskan : Peringatan 26 Tahun Reformasi ‘Demokrasi Mati Suri’.
“Aku merasa sedih, ingatanku kembali pada sejumlah suasana muram kasus pelanggaran HAM yang tak kunjung selesai hingga saat ini. Utamanya, gegara bau menyengat asap dupa,” papar Henny W, 22, mahasiswa perguruan tinggi swasta yang sengaja datang dari Tangerang Selatan, Banten.
Terkini Lainnya
Pemberhentian Kades yang Coblosi Surat Suara Pileg di Cianjur belum Diproses
Lenzing Group dan Sritex Hadirkan Produk Tekstil Unggulan di Kota Bandung
Banyak WNA, Cianjur Tingkatkan Pengawasan Keimigrasian
Tokoh Masyarakat Minta Ketua NasDem Kabupaten Tasikmalaya Diusung Jadi Calon Wakil Bupati
PosIND Ciptakan Nilai Bersama Melalui Program Kesejahteraan Pegawai dan Pensiunan
Ojol Bandung Unjuk Rasa, Tuntutan Penyesuaian Tarif
Lenovo Hadirkan Inovasi AI PC Generasi Terbaru 2024 untuk Warga Bandung
KPK Paparkan Strategi Penindakan Korupsi di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri
Sejumlah Siswa SD di Bandung Barat Diduga Alami Keracunan saat Acara Perpisahan
Lancarkan Ibadah, Strategi Menag Jemaah Haji tidak Lagi di Mina Jadid
Gerindra Dukung Dadang Supriatna Lanjutkan Kepemimpinan di Kabupaten Bandung
Liburan Sekolah, Menginap Seru di Grand Dafam Braga Bandung
1,5 Bulan ke Depan, Sampah di Sungai Citarum Wilayah Batujajar Bisa Bersih
Bandung Zoo Lepas Liarkan 5 Satwa di Karawang
Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Awasi Kerja Pantarlih
Pemkab Cianjur Berencana Salurkan Beras bagi Korban Gempa yang masih Tinggal di Tenda
Kepala Desa di Bandung Barat Ragukan Kalangan Artis Pimpin Daerah
Melanggar Aturan Domisili, 31 Peserta PPDB Jabar 2024 Didiskualifikasi
Ben Alhaji, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Pariwisata Kota Sukabumi Harus Naik Kelas
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
Budayawan Dukung Realisasi Wisata Kota Tua Jamblang di Cirebon
Tiga Objek Wisata di Sukabumi sudah Mendunia
By The Forest, Ngopi Asyik di Lembang sambil Menikmati Pemandangan Alam
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap