visitaaponce.com

Antisipasi Eskalasi Keadaan Darurat untuk WNI di Iran dan Israel

Antisipasi Eskalasi Keadaan Darurat untuk WNI di Iran dan Israel
Kapal perang Israel berpatroli di lepas pantai kota pesisir Netanya di Israel AFP(JACK GUEZ / AFP)

KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) Tehran mengimbau WNI yang tinggal di Iran agar waspada dan menjaga keselamatan, menyusul eskalasi konflik di kawasan antara Iran dan Israel

"KBRI Tehran telah susun rencana kontingensi utk antisipasi eskalasi keadaan," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha pada Minggu, (14/4)

Upaya ini, lanjut Judha melengkapi imbauan yang sudah disampaikan sebelumnya, KBRI juga akan lakukan briefing meeting dengan para WNI mengenai langkah langkah yang perlu dilakukan.

Baca juga : Kemlu: Tidak Ada WNI Terdampak Serangan Balasan Iran ke Israel

"Kementerian Luar Negeri juga terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman, KBRI Teheran dan Perwakilan Indonesia lainnya di Timur Tengah, termasuk situasi para WNI yang tinggal di kawasan tersebut," ujarnya.

Sebelumnya Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI di Timur Tengah terus memantau dari dekat eskalasi yang terjadi pasca serangan Israel ke fasilitas diplomatik Iran di Damaskus dan serangan balasan Iran ke Israel.

"Eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah tersebut telah menyebabkan beberapa negara di Timur Tengah melakukan pembatasan atau penutupan wilayah udara mereka untuk penerbangan komersil maupun penerbangan lainnya," kata Kemlu dalam keterangan resmi Minggu (14/4)

Baca juga : Ribuan orang Berkumpul di Iran Dukung Serangan terhadap Israel

Kemlu menambahkan WNI yang berencana melakukan perjalanan dengan rute penerbangan melewati wilayah udara atau transit bandara di negara-negara Timur Tengah diimbau untuk mengantisipasi gangguan jadwal penerbangan atau flight disruption dan segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan update penerbangan.

"Kemlu kembali mengimbau seluruh WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan," sebutnya.

Database KBRI Amman mencatat terdapat 115 WNI yang berada di Israel. Mayoritas menetap di Yerusalem, Tel Aviv dan Arava.

Sedangkan KBRI Teheran mencatat terdapat 376 WNI yang menetap di Iran. Mayoritas adalah pelajar atau mahasiswa di Kota Qom.

Jika menghadapi situasi kedaruratan agar segera menghubungi nomor hotline Perwakilan RI terdekat atau mengakses aplikasi bergerak Safe Travel Kemlu. (Fer/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat