Iran Membenarkan Serangan Terhadap Israel sebagai Pertahanan Diri, Klaim Tidak Punya Pilihan
![Iran Membenarkan Serangan Terhadap Israel sebagai 'Pertahanan Diri,' Klaim 'Tidak Punya Pilihan'](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/cf74fb7d4ae2586e5d0e686a5a26544b.jpg)
UTUSAN Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Iran mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa republik Islam sedang menggunakan "hak inheren mereka untuk membela diri" dalam serangan tak terduga mereka terhadap Israel.
"DK PBB... gagal dalam tugasnya untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional" setelah serangan yang dilakukan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus awal bulan ini, kata Amir Saeid Iravani.
Oleh karena itu, Tehran "tidak punya pilihan" selain merespons, katanya, menambahkan bahwa negaranya "tidak mencari eskalasi atau perang."
Baca juga : Ketegangan Regional Meningkat Akibat Ancaman Serangan Iran ke Israel
Sebelumnya Iran menyatakan tindakan mereka sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB. Pasal 51 Piagam PBB memperbolehkan pertahanan yang sah.
Iran membela tindakannya sebagaimana diperlukan dalam menghadapi ancaman. Hal itu dikatakan kata perwakilan Iran di New York dalam sebuah pernyataan yang dikutip IRNA.
Selain itu, pernyataan itu menekankan konflik yang terjadi saat ini semata-mata antara Iran dengan rezim penjajah Israel, sehingga Amerika Serikat (AS) diminta menahan diri untuk terlibat.
"Jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, balasan Iran akan jauh lebih parah. Ini adalah konflik antara Iran dan rezim Israel yang jahat dan Amerika Serikat harus menjauhinya," kata pernyataan itu.
Iran menyerang Israel setelah rezim Zionis itu melakukan serangan udara terhadap bagian konsuler kedutaan Iran di Damaskus, Suriah. (AFP/Ant/Z-3)
Terkini Lainnya
DK-PBB Bahas Pelanggaran HAM Korea Utara
Hamas dan Israel Diminta Segera Terima Gencatan Senjata yang Diadopsi PBB
Israel Bersumpah Melanjutkan Operasi Militer di Gaza Meski Ada Rencana Gencatan Senjata PBB
Hamas dan Jihad Islam Ajukan Respons Gencatan Senjata ke Mediator Internasional
Nasib Netanyahu dan Palestina Pascaperang
Indonesia Sambut Adopsi Resolusi DK PBB 2735 untuk Gencatan Senjata di Gaza
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap