visitaaponce.com

Iran Membenarkan Serangan Terhadap Israel sebagai Pertahanan Diri, Klaim Tidak Punya Pilihan

Iran Membenarkan Serangan Terhadap Israel sebagai 'Pertahanan Diri,' Klaim 'Tidak Punya Pilihan'
Utusan Iran di PBB Amir Saeid Iravani(AFP)

UTUSAN Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Iran mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa republik Islam sedang menggunakan "hak inheren mereka untuk membela diri" dalam serangan tak terduga mereka terhadap Israel.

"DK PBB... gagal dalam tugasnya untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional" setelah serangan yang dilakukan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus awal bulan ini, kata Amir Saeid Iravani.

Oleh karena itu, Tehran "tidak punya pilihan" selain merespons, katanya, menambahkan bahwa negaranya "tidak mencari eskalasi atau perang."

Baca juga : Ketegangan Regional Meningkat Akibat Ancaman Serangan Iran ke Israel

Sebelumnya Iran menyatakan tindakan mereka sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB. Pasal 51 Piagam PBB memperbolehkan pertahanan yang sah. 

Iran membela tindakannya sebagaimana diperlukan dalam menghadapi ancaman. Hal itu dikatakan kata perwakilan Iran di New York dalam sebuah pernyataan yang dikutip IRNA.

Selain itu, pernyataan itu menekankan konflik yang terjadi saat ini semata-mata antara Iran dengan rezim penjajah Israel, sehingga Amerika Serikat (AS) diminta menahan diri untuk terlibat.

"Jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, balasan Iran akan jauh lebih parah. Ini adalah konflik antara Iran dan rezim Israel yang jahat dan Amerika Serikat harus menjauhinya," kata pernyataan itu.

Iran menyerang Israel setelah rezim Zionis itu melakukan serangan udara terhadap bagian konsuler kedutaan Iran di Damaskus, Suriah. (AFP/Ant/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat