Ribuan orang Berkumpul di Iran Dukung Serangan terhadap Israel
![Ribuan orang Berkumpul di Iran Dukung Serangan terhadap Israel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/7f1e7c27585106bf0bf99b5ad49b53ea.jpg)
Ribuan warga Iran turun ke jalan-jalan di Iran pada Minggu (14/4) pagi untuk menunjukkan dukungan terhadap serangan pesawat tak berawak dan rudal terhadap musuh bebuyutan Israel.
"Kematian bagi Israel!" dan "Matilah Amerika!" teriak para demonstran di Lapangan Palestina di Teheran, tak lama setelah Garda Revolusi mengumumkan peluncuran operasi serangan ini.
Sebuah mural bertuliskan "tamparan berikutnya lebih keras" terlihat di alun-alun tempat sebuah spanduk besar digantung selama berhari-hari yang menyerukan dalam bahasa Ibrani, agar warga Israel "berlindung".
Baca juga : Iran Benarkan Telah Tembakkan Drone dan Rudal ke Israel
Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera nasional Iran dan Palestina di samping spanduk bertuliskan “Kemenangan Tuhan sudah dekat”.
Serangan Iran dilakukan sebagai pembalasan atas serangan Israel tanggal 1 April yang meratakan gedung konsuler lima lantai kedutaan Iran di Damaskus dan menewaskan tujuh Garda Revolusi.
Iran sejak itu berjanji akan membalas serangan terhadap Israel. Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji bahwa "rezim jahat (Israel) harus dan akan dihukum".
Baca juga : PBB Gelar Pertemuan Darurat Bahas Serangan Iran ke Israel
Media Iran menggambarkan serangan terhadap Israel sebagai serangan yang kompleks karena juga melibatkan sekutu Iran di Yaman, Lebanon, dan Irak.
“Serangan ini tidak hanya datang dari Iran, dan rezim ini (Israel) dihukum dari empat arah,” kata kantor berita Tasnim.
Sekelompok besar demonstran berkumpul di luar kedutaan Inggris di Teheran. Para pendukung serangan balasan ini juga berdemonstrasi di kota terbesar ketiga di Iran, Isfahan, tempat Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, salah satu jenderal yang tewas dalam serangan di Damaskus, dimakamkan.
Baca juga : Kemlu Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Iran dan Israel
Para pengunjuk rasa juga berkumpul di dekat makam komandan Garda terkemuka Qasem Soleimani di kota selatan Kerman, yang terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS pada tahun 2020 di Bagdad.
Teheran sebelumnya telah meminta Washington untuk tidak terlibat dalam konfliknya dengan Israel, tetapi harapan Iran pupus setelah seorang pejabat Pentagon mengknfirmasi bahwa pasukan AS menembak jatuh pesawat tak berawak yang menuju Israel.
Iran berkeras bahwa mereka bertindak untuk “membela diri” setelah menargetkan misi diplomatiknya di Damaskus. Pihaknya berharap tindakannya tidak akan memicu eskalasi lebih lanjut dan masalah ini dapat dianggap selesai. (AFP/M-3)
Terkini Lainnya
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
Korea Utara Klaim Sukses Uji Coba Rudal dengan Kemampuan Hulu Ledak Ganda
Militer AS Hancurkan Peluncur Rudal Houthi di Yaman
Ukraina Klaim Menghantam Sistem Rudal Rusia di Wilayah Rusia dengan Senjata Barat
Brigade Qassam Luncurkan Rentetan Rudal ke Tel Aviv
AS Klaim Jatuhkan Rudal Anti-Kapal Houthi dan 4 Drone
Apa Tujuan Serangan Terbatas Israel ke Iran?
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap