visitaaponce.com

Ribuan orang Berkumpul di Iran Dukung Serangan terhadap Israel

Ribuan orang Berkumpul di Iran Dukung Serangan terhadap Israel
Demonstran berunjuk rasa di depan Kedutaan Inggris di Teheran(ATTA KENARE / AFP))

Ribuan warga Iran turun ke jalan-jalan di Iran pada Minggu (14/4) pagi untuk menunjukkan dukungan terhadap serangan pesawat tak berawak dan rudal terhadap musuh bebuyutan Israel.

"Kematian bagi Israel!" dan "Matilah Amerika!" teriak para demonstran di Lapangan Palestina di Teheran, tak lama setelah Garda Revolusi mengumumkan peluncuran operasi serangan ini.

Sebuah mural bertuliskan "tamparan berikutnya lebih keras" terlihat di alun-alun tempat sebuah spanduk besar digantung selama berhari-hari yang menyerukan dalam bahasa Ibrani, agar warga Israel "berlindung".

Baca juga : Iran Benarkan Telah Tembakkan Drone dan Rudal ke Israel

Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera nasional Iran dan Palestina di samping spanduk bertuliskan “Kemenangan Tuhan sudah dekat”.

Serangan Iran dilakukan sebagai pembalasan atas serangan Israel tanggal 1 April yang meratakan gedung konsuler lima lantai kedutaan Iran di Damaskus dan menewaskan tujuh Garda Revolusi.

Iran sejak itu berjanji akan membalas serangan terhadap Israel. Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji bahwa "rezim jahat (Israel) harus dan akan dihukum".

Baca juga : PBB Gelar Pertemuan Darurat Bahas Serangan Iran ke Israel

Media Iran menggambarkan serangan terhadap Israel sebagai serangan yang kompleks karena juga melibatkan sekutu Iran di Yaman, Lebanon, dan Irak.

“Serangan ini tidak hanya datang dari Iran, dan rezim ini (Israel) dihukum dari empat arah,” kata kantor berita Tasnim.

Sekelompok besar demonstran berkumpul di luar kedutaan Inggris di Teheran. Para pendukung serangan balasan ini juga berdemonstrasi di kota terbesar ketiga di Iran, Isfahan, tempat Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, salah satu jenderal yang tewas dalam serangan di Damaskus, dimakamkan.

Baca juga : Kemlu Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Iran dan Israel

Para pengunjuk rasa juga berkumpul di dekat makam komandan Garda terkemuka Qasem Soleimani di kota selatan Kerman, yang terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS pada tahun 2020 di Bagdad.

Teheran sebelumnya telah meminta Washington untuk tidak terlibat dalam konfliknya dengan Israel, tetapi harapan Iran pupus setelah seorang pejabat Pentagon mengknfirmasi bahwa pasukan AS menembak jatuh pesawat tak berawak yang menuju Israel.

Iran berkeras bahwa mereka bertindak untuk “membela diri” setelah menargetkan misi diplomatiknya di Damaskus. Pihaknya berharap tindakannya tidak akan memicu eskalasi lebih lanjut dan masalah ini dapat dianggap selesai. (AFP/M-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat