visitaaponce.com

153 Orang Tewas Selama Banjir Bandang di Afghanistan

153 Orang Tewas Selama Banjir Bandang di Afghanistan
Lebih dari 153 orang dilaporkan tewas dalam banjir bandang yang terjadi di Afghanistan beberapa hari lalu.(Akun X WFP)

PEMERINTAH Afghanistan melaporkan banjir bandang yang terjadi beberapa hari lalu telah menewaskan 153 orang. Sementara 138 lainnya mengalaminya luka-luka.

Juru bicara utama pemerintah Afghanistan Zabihullah Mujahid mengatakan ratusan orang telah meninggal karena bencana banjir ini, sejumlah besar lainnya menderita luka-luka. Selain Baghlan, provinsi Badakhshan di timur laut, Ghor tengah, dan Herat barat juga terkena dampak parah.

“Kehancuran besar-besaran telah mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan," katanya.

Baca juga : IS Klaim Ledakan Bus Kabul yang Menewaskan Sedikitnya 7 Orang

Badan Pangan Dunia PBB (WFP) mengatakan telah mendistribusikan biskuit kepada para penyintas banjir yang melanda negara itu selama beberapa minggu terakhir. Hujan deras pekan lalu menyebabkan banjir di beberapa wilayah di negara itu, dan kekhawatiran akan meningkatnya jumlah korban jiwa.

WFP menilai bencana yang juga menerjang Pakistan ini, secara keseluruhan telah menewaskan lebih dari 300 orang. Dampak paling parah menimpa penduduk di provinsi Baghlan, Afghanistan, dengan lebih dari seribu rumah hancur.

Sementara Organisasi Internasional untuk Migrasi PBB (IOM) memprediksi lebih dari 200 orang tewas dan ribuan rumah hancur atau rusak di Baghlan. Angkatan udara Afghanistan telah mulai mengevakuasi lebih dari 100 orang yang terluka ke rumah sakit militer.

Baca juga : Pakistan, Afghanistan, dan India Diguncang Gempa Magnitudo 6,5

“Dengan mengumumkan keadaan darurat di daerah-daerah yang terkena dampak, Kementerian Pertahanan Nasional telah mulai mendistribusikan makanan, obat-obatan dan pertolongan pertama kepada orang-orang yang terkena dampak,” kata pernyataan militer Afghanistan.

Kepala Departemen Manajemen Bencana Alam Baghlan Hedayatullah Hamdard mengatakan jumlah korban dapat terus bertambah. Pasalnya hujan terus melanda beberapa kabupaten di provinsi tersebut.

"Warga tidak siap menghadapi derasnya air yang tiba-tiba akibat hujan lebat beberapa hari terakhir," tambahnya.

Sejak pertengahan April, banjir telah menewaskan sekitar 100 orang di 10 provinsi Afghanistan. Lahan pertanian telah terendam di negara dimana 80% dari 40 juta penduduknya bergantung di sektor pertanian. (Aljazeera/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat