Kelompok HAM Desak Biden Hentikan Pengiriman Senjata Israel Menyusul Keputusan Mahkamah Internasional
![Kelompok HAM Desak Biden Hentikan Pengiriman Senjata Israel Menyusul Keputusan Mahkamah Internasional](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/978d3b2bbfaa9a7a110e4c58bcd13bd3.jpg)
KELOMPOK hak asasi manusia kembali menyerukan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk menghentikan pengiriman senjata ke Israel, menyusul keputusan Mahkamah Internasional yang memerintahkan pemerintah Israel untuk segera menghentikan serangan daratnya di kota Rafah, Gaza selatan dan mengizinkan bantuan masuk ke wilayah tersebut.
AS telah menghadapi tekanan selama berbulan-bulan untuk menghentikan bantuan militer kepada Israel ketika jumlah korban tewas warga Palestina di Jalur Gaza terus meningkat dan terjadi krisis kemanusiaan.
Pada Jumat (24/5), Sarah Leah Whitson, pemimpin Democracy for the Arab World Now (DAWN) mengatakan perintah Mahkamah Internasional tidak meninggalkan ambiguitas tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya yaitu mengembargo senjata terhadap Israel.
Baca juga : Joe Biden Ancam Hentikan Pengiriman Senjata jika Israel Invasi Rafah
“Pengiriman senjata AS yang berkelanjutan ke Israel merupakan pelanggaran yang disengaja terhadap perintah Pengadilan dan membuat pemerintah terlibat dalam genosida,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Para hakim di Pengadilan Tinggi PBB memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya di Kota Rafah, Gaza selatan, dan menarik pasukannya dari daerah kantong tersebut.
ICJ juga memerintahkan Israel membuka perbatasan Rafah untuk pendistribusian bantuan kemanusiaan.
Pengamat hak asasi manusia juga mencatat bahwa keputusan tersebut menciptakan landasan bagi Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan yang lebih tegas terhadap Israel.
Michael Schaeffer Omer-Man, direktur penelitian Israel-Palestina di DAWN, mengatakan keputusan Mahkamah Internasional harus mendorong AS untuk mendukung tindakan Dewan Keamanan PBB untuk menegakkan perintah Pengadilan di hadapan seluruh dunia sebagai penjamin Israel.(Aljazeera/P-5)
Terkini Lainnya
PM Israel Benjamin Netanyahu Ungkap Penundaan Pasokan Senjata dari AS
Netanyahu Tuding Joe Biden Tunda Pengiriman Senjata ke Israel
Gedung Putih Balas Kritik Benjamin Netanyahu Terkait Penundaan Pengiriman Senjata ke Israel
Presiden Rusia Vladimir Putin Kunjungi Korea Utara
Geng Kriminal Culik 100 Orang di Nigeria
Senjata Buatan AS Renggut Nyawa Warga Gaza
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap