visitaaponce.com

SELAMA persidangan yang panjang di Fort Pierce, Florida, Hakim Aileen Cannon menantang jaksa dari tim penasihat khusus Jack Smith untuk menunjukkan bagaimana komentar berulang-ulang mantan Presiden Donald Trump tentang FBI diterjemahkan menjadi ancaman terhadap petugas penegak hukum.

Kantor penasihat khusus mengatakan perintah pembungkaman diperlukan karena Trump telah berulang kali, dan secara menyesatkan, menuduh bahwa agen yang menggeledah properti Mar-a-Lago pada 2022 diberi wewenang untuk membunuhnya.

Cannon tampaknya tidak menyetujui pembatasan pidato Trump, tetapi tidak segera mengeluarkan keputusan.

Baca juga : Hakim AS Peritahkan Mantan Penasihat Trump Steve Bannon Menyerahkan Diri ke Penjara

Hakim juga mendengarkan argumen mengenai mosi jangka panjang Trump yang menuduh kantor penasihat khusus tersebut didanai secara tidak semestinya. Dia juga tidak mengesampingkan mosi itu.

Inilah yang perlu diketahui dari sidang hari Senin:

Cannon skeptis terhadap perintah pembungkaman

Baca juga : Vonis Donald Trump: Peluang Penjara Rendah, Banding Hampir Pasti

Cannon menunjukkan skeptisisme terhadap argumen jaksa, menanyakan di mana mereka melihat seruan kekerasan dalam komentar Trump. Ia mengatakan mereka perlu menunjukkan beberapa fakta yang menghubungkan antara apa yang dikatakan mantan presiden tersebut dan ancaman yang mereka peringatkan.

Cannon mengatakan bahwa jaksa penuntut yang mengutip perintah pembungkaman tersebut “masih memerlukan temuan” terkait dengan potensi risiko bagi orang lain, dan mencatat bahwa jaksa tidak memerlukan penyebab langsung.

“Masih perlu ada hubungan faktual antara A dan B,” kata Cannon tentang jembatan antara komentar Trump dan potensi ancaman.

Baca juga : Donald Trump Akan Jalani Sidang Vonis Sebelum Konvensi Partai Republik

Jaksa David Harbach menjawab postingan dan komentar Trump lainnya “pada akhirnya menghasilkan segala jenis hal buruk,” termasuk ancaman atau pelecehan terhadap penegakan hukum.

Dia mengatakan meskipun Trump boleh berkampanye, harus ada batasan tertentu terkait keselamatan agen FBI dalam kasus ini.

Hakim mendandani jaksa

Baca juga : Donald Trump Menolak Memberikan Kesaksiannya dalam Persidangan Pidana

Cannon berulang kali berdebat dengan Harbach, yang menurutnya kurang ajar saat berdebat.

Pertama, Cannon menjelek-jelekkan jaksa karena kurangnya “kesopanan” saat menanganinya.

Harbach tampaknya menjadi kesal dengan pertanyaan rinci Cannon.

Cannon dengan cepat menghentikan Harbach, mengatakan kepadanya, “Saya tidak menghargai nada bicara Anda.” Dia menambahkan bahwa dia akan “menghargai kesopanan setiap saat” dan berkata, “Jika Anda tidak dapat melakukan itu, saya yakin salah satu kolega Anda dapat menerima argumen mengenai usulan ini.”

“Ya, Yang Mulia,” jawab Harbach.

Hakim juga mengecam Harbach karena tidak memberikan bukti putusan pengadilan lainnya mengenai perintah pembungkaman terhadap Trump, meskipun mengacu pada perintah tersebut dalam argumen mereka.

Harbach kemudian meminta maaf kepada Cannon, dengan mengatakan, “Saya tidak bermaksud tidak profesional. Saya minta maaf atas hal tersebut."

Trump menuduh Smith mencoba menghukumnya atas tindakan orang lain

Pengacara pembela Trump, Todd Blanche, mengatakan, Senin, tidak ada ancaman terhadap agen FBI dalam email Trump atau postingan media sosial yang dikutip  pemerintah, dan berpendapat Departemen Kehakiman berusaha menghukum Trump atas komentar orang lain.

“Serangan tersebut, jelas sekali, ditujukan terhadap Presiden Biden,” kata Blanche mengenai komunikasi Trump yang dipermasalahkan.

Blanche mengakui bahwa kebijakan “kekuatan mematikan” yang diterapkan DOJ dalam penggeledahan Mar-a-Lago merupakan standar pelaksanaan perintah penggeledahan tersebut, namun ia mengatakan bahwa “Ini tidak berarti bahwa agen yang dipersenjatai selama penggeledahan adalah hal yang benar.” pencarian (seperti biasanya).

Pengacara pembela juga mengatakan jaksa mencoba membuat “preseden berbahaya” dengan mengubah syarat pembebasan mantan presiden tersebut. Dia mengatakan bahwa jaksa penuntut terlalu samar-samar dalam mendefinisikan apa yang dimaksud dengan ancaman, sehingga potensi peraturan baru sulit dipatuhi dan berpotensi membuatnya bertanggung jawab atas komentar orang lain.

“Steve Bannon memberikan komentar yang berpotensi membuat Presiden Trump dipenjara,” kata Blanche.

Cannon mempunyai pertanyaan sulit tentang bagaimana kantor penasihat khusus didanai

Pada sesi pagi, meskipun hakim dengan hati-hati mengatakan pertanyaannya tidak boleh menyiratkan bahwa dia condong ke satu arah, Cannon mendorong pengacara Departemen Kehakiman James Pearce untuk menjelaskan berapa banyak uang yang telah digunakan departemen tersebut untuk pekerjaannya dalam kasus pidana Trump.

Hakim mencatat meskipun kantor tersebut mengungkapkan pengeluarannya kepada publik setiap enam bulan, pengungkapan keuangan yang mencakup musim gugur lalu hingga Maret ini sudah terlambat.

Dia juga meminta bimbingan dari jaksa dalam menjelaskan undang-undang dan peraturan yang mengatur jaksa khusus di masa lalu, pada satu titik mengangkat Watergate dan era Janet Reno sebagai jaksa agung.

Pertanyaan Cannon begitu ditujukan kepada Pearce sehingga jaksa pernah menyebutkan bagaimana pengadilan lain dibatalkan jika mereka membatalkan fungsi pemerintah seperti yang dilakukan Cannon dalam penyelidikan, dan mengatakan dia berharap Departemen Kehakiman dapat memberikan argumen tertulis tambahan kepada pengadilan jika membatalkan Smith adalah kemungkinan yang serius.

Haruskah Kongres lebih terlibat?

Trump juga bertujuan untuk melibatkan Kongres dalam pembicaraan ini. Pengacara Trump, Emil Bove, pada sidang hari Senin, menganjurkan agar Cannon mendesak lebih banyak kongres Saya mengawasi pekerjaan kantor penasihat khusus, atau memutuskan bahwa cara pendanaan kantor tersebut melanggar hukum karena, katanya, uang tersebut digunakan dengan cara yang tidak diizinkan oleh Kongres.

Argumen tersebut sejalan dengan argumen lain yang diajukan tim Trump kepada hakim dalam beberapa hari terakhir yang menuduh Smith terlalu independen dari kepemimpinan Departemen Kehakiman. Bove juga mengatakan kepada hakim bahwa pengawasan kongres yang lebih besar akan mengekang apa yang disebutnya “hal-hal luar biasa” yang terjadi dalam kasus dokumen.?

Pengacara Departemen Kehakiman telah menjawab di pengadilan bahwa penasihat khusus tersebut beroperasi sejalan dengan kebijakan yang telah ditetapkan, yang berlaku selama beberapa dekade dan pemerintahan, dan bahwa DOJ berkomitmen untuk terus mendanai penuntutan Trump di bawah wewenang jaksa agung. Partai Republik di Capitol Hill juga telah mencoba membatasi penggunaan kantor penasihat khusus dan pendanaannya oleh DOJ. (CNN/Z-3)