visitaaponce.com

BPBD Kabupaten Tasikmalaya Waspadai Jalur Selatan

BPBD Kabupaten Tasikmalaya Waspadai Jalur Selatan
Jalur selatan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya(MI/KRISTIADI)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, mewaspadai bencana tanah longsor yang rawan terjadi di sejumlah kecamatan. Penanggulangan dipersiapkan dengan adanya 1.200 relawan yang tersebar di 351 desa.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengatakan, intensitas hujan tinggi sudah terjadi di wilayahnya. Untuk itu, pihaknya melakukan monitoring di wilayah rawan bencana tanah longsor, banjir dan pergerakan tanah.

"Kami meminta agar masyarakat harus tetap siaga terutama di beberapa titik lokasi rawan bencana. Kesiapsiagaan dilakukan para relawan di kecamatan," tandasnya, Rabu (13/12/2023).

Dia menambahkan hujan deras masih akan terjadi hingga Januari dan Februari. Untuk itu, warga harus tetap waspada, terutama mereka yang tinggal di sekitar tebing.

"Kami mengimbau masyarakat supaya waspada, terutama mereka yang tinggal di jalur lintas selatan. Derah rawan bencana ialah Sukaresik, Ciawi, Rajapolah dan Pageurageung," tambah Nuraedidin.

Sementara itu Kapolres Tasikmalaya Kota Ajun Komisaris Besar Sy Zainal Abidin mengatakan, jelang libur natal dan tahun baru di Jalur alternatif lintas selatan Tasikmalaya menuju Garut maupun lintas selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah sering terjadi tanah longsor. Selain itu juga menjadi daerah rawan kecelakaan karena kurangnya penerangan jalan.

"Memang jalan alternatif melalui Singaparna arah Garut maupun Lintas selatan Gentong, Tasikmalaya dari arah Bandung, Garut menuju Jateng tidak ada penerangan jalan umum (PJU). Kedua jalan tersebut, selama ini rawan tanah longsor. Polres Tasikmalaya Kota berupaya menyiapkan alat berat saat libur Natal dan Tahun Baru ada peningkatan arus kendaraan," paparnya. (SG)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat