visitaaponce.com

2 Lokomotif yang Bertabrakan di Cicalengka Berhasil Dievakuasi

2 Lokomotif yang Bertabrakan di Cicalengka Berhasil Dievakuasi
Petugas berhasil mengevakuasi lokomotif KA Turangangga dan lokomotif commuter line Bandung Raya (Baraya) tengah malam(Metro TV/Roni Halim)

PROSES evakuasi dua lokomotif kereta api yang terlibat tabrakan di Cicalengka, kabupaten Bandung, Jawa barat, telah selesai dilakukan pada Jumat (5/1) malam tadi. Kedua lokomotif itu ditarik ke Stasiun Cicalengka untuk dilakukan pemeriksaan, sebelum dibawa ke  Dipo Stasiun Bandung. 

Proses evakuasi KA Turangangga selesai pada pukul 23.00 WIB. Sedangkan lokomotif commuter line Bandung Raya (Baraya) selesai dievakuasi tengah malam.

Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung Ayep Hanepi mengatakan semua proses evakuasi lokomotif telah selesai. Kedua lokomotif tersebut akan diperiksa terlebih dahulu sebelum dibawa ke Dipo lokomoti dan Dipo gerbong yang berada distadiun Bandung.

Baca juga: Jenazah Masinis Korban Kecelakaan KA Turangga- Commuter Line Bandung Raya Tiba di Rumah Duka

"Sementara untuk lokomotif barusan pukul 23.15 evakuasi lokomotif KA Turangga sudah selesai dilakukan, sudah berhasil diangkat ke rel dan ditarik ke stasiun cicalengka," ujar Ayep.

Ayep mengungkapkan untuk evakuasi gerbong kereta sudah selesai pukul 17.30. Sebagian ditarik ke Stasiun Cicalengka, sedangkan kereta commuter diangkat menggunakan crane menjauhi rel kereta. 

Baca juga: Tanpa Firasat Menjelang Ajal Menjemput Julian, Korban Kecelakaan KA

Setelah kedua lokomotif kereta dievakuasi, petugas langsung memperbaiki bantalan rel antara stasiun Cicalengka dan Haurpugur, agar nanti bisa kembali dilewati kereta.

"Kita lakukan perbaikan, bantalan, dan lainnya. Kita yakinkan jalur aman (untuk kembali dilalui)," ujar Ayep.

Sebelumnya tabrakan antara kereta Turangga dan commuter line bandung raya terjadi pada Jumat pagi. Akibat kecelakaan tersebut empat pegawai PT KAI meninggal dunia, serta 38 penumpang alami luka luka, tiga di antaranya mengalami luka berat. Kasus tabrakan kereta ini masih terus diselidiki KNKT. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat