visitaaponce.com

SBM ITB Serahkan Penghargaan Avirama Nawasena untuk Emil Salim

SBM ITB Serahkan Penghargaan Avirama Nawasena untuk Emil Salim
Dekan SBM ITB, Prof Ignatius Pulung Nurprasetio memebrikan penghargaan kepada tokoh pendidikan dan lingkungan hidup Prof Emil Salim(DOK/SBM ITB)

BERTEPATAN Dengan ulang tahun ke-20, Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
ITB memberikan penghargaan inovasi Environmental, Social, Governance
(ESG) Avirama Nawasena

Pemberian penghargaan ini sejalan dengan prinsip pendidikan manajemen yang bertanggungjawab (PRME) dan praktik lingkungan, sosial, juga tata kelola (ESG)

Pada acara yang bertajuk "Indonesian Business Sustainability Towards ESG: Challenges and Implementation" ini, SBM-ITB memberikan penghargaan "lifetime achievement" kepada tiga sosok besar yang sangat berpengaruh bagi dunia pendidikan, pendidikan yang berkelanjutan dan penciptaan generasi emas kedepannya

Mereka adalah adalah almarhum Prof H Surna Tjahja Djajadiningrat, almarhum Prof Kuntoro Mangkusubroto serta Prof H Emil Salim.

Emil Salim memberikan closing wisdom pada acara itu. Dia mengaku berada di acara itu untuk mengenang kebaikan Prof Kuntoro, salah satu pendiri SBM ITB, yang ketika tsunami Aceh 2006, menjadi inisiator yang membantu masyarakat di sana tanpa ada panduan

"Beliau memulainya. Hal seperti itu harus diteruskan kepada generasi
yang akan datang," ungkap ekonom yang berperan besar dalam bidang lingkungan hidup itu.

Emil Salim yang pernah menjabat sebagai menteri dibeberapa departemen di era orde baru ini menerangkan, bahwa SBM ITB sebagai institusi
pendidikan yang berlandaskan prinsip keberlanjutan. Mereka harus mendorong lembaga lain dari korporasi hingga UMKM untuk bergerak bersama-sama mewujudkan lingkungan yang ideal dan memiliki dampak bagi peningkatan ekonomi sosial.

Acara yang bertajuk "Indonesian Business Sustainability Towards ESG:
Challenges and Implementation" ini juga menghadirkan tiga sesi talkshow
dengan tema besar "Education for sustainable development : role and
strategy of business school".

Acara itu menghadirkan tiga tokoh yang berkecimpung dalam praktik berkelanjutan yaitu Jalal yang merupakan Ketua dewan penasehat dari Social Investment Indonesia, Yani Saloh sebagai perwakilan dari Katingan Mentaya Project yang juga community SDGs specialist, serta Melia Famiola, Ketua Tim SBM ESG.

Penyerahan apresiasi dan pengakuan penghargaan Avirama namasewa SBMITB
ini  terbagi dalam dua kategori besar yaitu lembaga dan individu.
Proses seleksi telah dilaksanakan sejak Desember 2023 melibatkan dewan
juri dari professional, akademisi, pebisnis, alumni, bekerja sama dengan Detik Jabar dan Emil Salim Institute. (SG)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat