visitaaponce.com

Belum Dapat Bantuan Stimulan, Korban Gempa Cianjur Hampir Dua Tahun Tinggal di Tenda

Belum Dapat Bantuan Stimulan, Korban Gempa Cianjur Hampir Dua Tahun Tinggal di Tenda
Korban gempa Cianjur masih tinggal di bawah tenda karena belum menerima bantuan dana stimulan(MI/BENNY BASTIANDY)

GEMPA bermagnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur sudah terjadi hampir dua tahun lalu. Namun, sampai saat ini masih terdapat warga korban terdampak yang masih tinggal di tenda lantaran belum mendapatkan bantuan stimulan rehabilitasi dan rekonstruksi.

Seperti dialami Asep Sodikin, warga Kampung Cikadu RT 04/04 Desa Gasol
Kecamatan Cugenang. Bermodal terpal, hingga kini Asep tinggal di tempat
seadanya.

"Sejak gempa waktu itu, saya memang tinggal di sini," kata Asep sambil
menunjukan tendanya, Senin (22/4).

Baca juga : BNPB: Pencairan Dana Bantuan Rumah Korban Gempa Dilakukan Bertahap

Di lahan bekas bangunan rumahnya berukuran sekitar 7x5 meter persegi yang hancur, Asep memasang terpal untuk melindungi keluarganya dari panas dan hujan. Kondisi itu sudah berlangsung hingga saat ini pascagempa pada November 2022.

Selama ini Asep tinggal bersama istri dan dua orang anak serta satu orang cucu. Asep mengaku tak mengetahui persis alasan dirinya belum mendapatkan bantuan stimulan rehabilitasi dan rekonstruksi.

Sementara tetangga di tempat tinggalnya rata-rata sudah mendapatkan. Bahkan sudah mendiami bangunan rumah yang layak.

Baca juga : Ridwan Kamil tidak Yakin Bupati Cianjur Selewengkan Bantuan Gempa

"Sampai saat ini saya belum menerima bantuan pembangunan kembali rumah
akibat gempa. Buku rekening juga belum keterima," terang Asep.

Asep sudah beberapa kali menanyakan bantuan stimulan. Namun informasinya, ia terdata dan akan mendapatkannya pada bantuan tahap keempat.

"Belum ada informasi pencairan bantuan tahap keempat. Sebelah saya rumah adik. Sama, belum mendapatkan bantuan. Punya adik saya juga pakai terpal," ucapnya.

Baca juga : PUPR: Rumah Tahan Gempa Cianjur Siap Dihuni Akhir Tahun Ini

Asep berupaya tetap sabar meskipun belum mendapatkan bantuan stimulan. Tapi ia menaruh harapan besar bantuan stimulan rehabilitasi dan rekonstruksi tahap keempat bisa segera cair.

"Iya, sabar saja. Mudah-mudahan bisa segera cair tahap keempat," pungkasnya.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, informasi yang diterimanya,
anggaran bantuan stimulan tahap keempat saat ini sudah berada di
Kementerian Keuangan yang merupakan pengajuan dari Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga : BNPB Serahkan Dana Stimulan untuk 647 Warga Terdampak Gempa Cianjur

Herman berharap dalam waktu dekat anggarannya bisa segera ditransfer dari Kementerian Keuangan ke Pemkab Cianjur. "Insya Allah, mudah-mudahan dua minggu bisa selesai dan segera ditransfer ke Kabupaten Cianjur," terangnya, Senin (22/4).

Hasil verifikasi dan validasi data, kata dia, jumlah penerima bantuan
stimulan tahap keempat sekitar 36 ribu lebih kepala keluarga. Nilai
bantuannya mencapai lebih kurang sebesar Rp800 miliar.

"Doakan saja. Intinya saya pun dengan masyarakat, ingin cepat terealisasi," pungkasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat