Belum Dapat Bantuan Stimulan, Korban Gempa Cianjur Hampir Dua Tahun Tinggal di Tenda
![Belum Dapat Bantuan Stimulan, Korban Gempa Cianjur Hampir Dua Tahun Tinggal di Tenda](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/b2cbfd5847a50d7b25841185db4c0624.jpg)
GEMPA bermagnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur sudah terjadi hampir dua tahun lalu. Namun, sampai saat ini masih terdapat warga korban terdampak yang masih tinggal di tenda lantaran belum mendapatkan bantuan stimulan rehabilitasi dan rekonstruksi.
Seperti dialami Asep Sodikin, warga Kampung Cikadu RT 04/04 Desa Gasol
Kecamatan Cugenang. Bermodal terpal, hingga kini Asep tinggal di tempat
seadanya.
"Sejak gempa waktu itu, saya memang tinggal di sini," kata Asep sambil
menunjukan tendanya, Senin (22/4).
Baca juga : BNPB: Pencairan Dana Bantuan Rumah Korban Gempa Dilakukan Bertahap
Di lahan bekas bangunan rumahnya berukuran sekitar 7x5 meter persegi yang hancur, Asep memasang terpal untuk melindungi keluarganya dari panas dan hujan. Kondisi itu sudah berlangsung hingga saat ini pascagempa pada November 2022.
Selama ini Asep tinggal bersama istri dan dua orang anak serta satu orang cucu. Asep mengaku tak mengetahui persis alasan dirinya belum mendapatkan bantuan stimulan rehabilitasi dan rekonstruksi.
Sementara tetangga di tempat tinggalnya rata-rata sudah mendapatkan. Bahkan sudah mendiami bangunan rumah yang layak.
Baca juga : Ridwan Kamil tidak Yakin Bupati Cianjur Selewengkan Bantuan Gempa
"Sampai saat ini saya belum menerima bantuan pembangunan kembali rumah
akibat gempa. Buku rekening juga belum keterima," terang Asep.
Asep sudah beberapa kali menanyakan bantuan stimulan. Namun informasinya, ia terdata dan akan mendapatkannya pada bantuan tahap keempat.
"Belum ada informasi pencairan bantuan tahap keempat. Sebelah saya rumah adik. Sama, belum mendapatkan bantuan. Punya adik saya juga pakai terpal," ucapnya.
Baca juga : PUPR: Rumah Tahan Gempa Cianjur Siap Dihuni Akhir Tahun Ini
Asep berupaya tetap sabar meskipun belum mendapatkan bantuan stimulan. Tapi ia menaruh harapan besar bantuan stimulan rehabilitasi dan rekonstruksi tahap keempat bisa segera cair.
"Iya, sabar saja. Mudah-mudahan bisa segera cair tahap keempat," pungkasnya.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, informasi yang diterimanya,
anggaran bantuan stimulan tahap keempat saat ini sudah berada di
Kementerian Keuangan yang merupakan pengajuan dari Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB).
Baca juga : BNPB Serahkan Dana Stimulan untuk 647 Warga Terdampak Gempa Cianjur
Herman berharap dalam waktu dekat anggarannya bisa segera ditransfer dari Kementerian Keuangan ke Pemkab Cianjur. "Insya Allah, mudah-mudahan dua minggu bisa selesai dan segera ditransfer ke Kabupaten Cianjur," terangnya, Senin (22/4).
Hasil verifikasi dan validasi data, kata dia, jumlah penerima bantuan
stimulan tahap keempat sekitar 36 ribu lebih kepala keluarga. Nilai
bantuannya mencapai lebih kurang sebesar Rp800 miliar.
"Doakan saja. Intinya saya pun dengan masyarakat, ingin cepat terealisasi," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Surya Paloh Hadiri Sidang Promosi Doktor Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustopa
Kunjungi 500 Kader Posyandu di Purwakarta, Abang Ijo Hapidin Janji Prioritaskan Kesehatan
Dukungan Kiai Mengalir untuk Dadang-Ali di Pilkada Kabupaten Bandung
Pemkab Sukabumi Prioritaskan Pembangunan Jembatan Gantung yang Rusak
Ilham Habibie Kunjungi Aktivitas Bank Sampah yang Dikelola Gereja di Bandung
Jabarano Coffee Hadirkan Inovasi Seni di Cafe
Kabupaten Tasikmalaya Gelar Peringatan Hari Jadi ke 392
Festival Kecantikan dan Fesyen Terbesar di Jawa Barat Digelar di Bandung
100 Pengguna Royal Enfield Sedunia Menggelar MR.RE Volume Dua
Gempa Tektonik Landa Kabupaten Kuningan
Dadang Supriatna-Ali Syakieb Kantongi Rekomendasi Tiga Partai di Pilkada Kabupaten Bandung
Yosep, Pembunuh Istri dan Anak di Subang Divonis 20 Tahun Penjara
Pemprov Jawa Barat Gelar Kontes Ternak dan Ekspo Pangan di Lembang
Survei Polsight, Sonny Salimi Lebih Disukai dibanding Dhani Wirianata di Pilkada Kota Bandung
Sukses Kawal Ibadah Haji 2024, Kementerian Agama Jabar Gelar Tasyakur dan Doa Bersama
Gempa Bumi 4,1 Magnitudo di Kuningan Dipicu oleh Sesar Ciremai
Ilham Habibie Berbaur dengan Warga Tasikmalaya Menikmati Mi Baso
Kuningan mulai Menyiapkan Antisipasi Hadapi Puncak Kemarau
Disperindag Jabar Tunggu Permendag untuk Terapkan HET MinyaKita
LKP Karya Jelita Bandung Kembali Buka Program PKW
Fresh & Fun, Liburan Sekolah di Bandung bersama GH Universal Hotel
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Balai Kota Cirebon Dibuka untuk Wisata dan Belajar Sejarah
7 Destinasi Wisata Favorit di Sukabumi, Cocok untuk Pencinta Alam
11 Rekomendasi Wisata Alam di Bandung, Cocok untuk Healing
5 Rekomendasi Wisata Curug di Bogor, Cocok untuk Liburan saat Cuaca Panas
13 Rekomendasi Wisata Hits di Bandung yang Wajib Dikunjungi saat Liburan
750 Pelari Meriahkan éL Run 2024 di Kota Bandung
Ini Rekomendasi Kuliner Favorit di Bogor, Wajib Coba
De Braga by Artotel Bandung Hadirkan Menu Bali dan Nusa Tenggara
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap