visitaaponce.com

Ridwan Kamil tidak Yakin Bupati Cianjur Selewengkan Bantuan Gempa

Ridwan Kamil tidak Yakin Bupati Cianjur Selewengkan Bantuan Gempa
Bupati Cianjur Herman Suherman(MI/Benny Bastiandy)

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil meragukan tudingan yang menyebut Bupati Cianjur Herman Suherman menyelewengkan bantuan gempa dari Emirates Red Crescent. Penyaluran ke posko-posko pemerintah dalam bentuk barang memang akan dikemas ulang karena korban yang membutuhkan banyak sedangkan jumlah bantuannya terbatas. 

"Kalau lewat pemerintah pasti diatur, karena mungkin barangnya sedikit, yang butuh banyak. Maka, barang yang datang di-repacking supaya yang mendapatkan lebih merata. Jadi saya sendiri tidak meyakini ada dugaan negatif itu," kata Ridwan dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (29/12/2022).

Baca juga: 174 Pengungsi Rohingya akan Dipindah dari Pidie ke Sigli

Ia berharap ada ruang klarifikasi yang diberikan kepada Herman Suherman. Apalagi yang bersangkutan telah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan penyelewengan tersebut. 

"Tolong media juga berikan klarifikasi seluas-luasnya ke Bupati Cianjur yang menurut saya sedang dapat musibah, ditambah yang seperti ini. Saya kira ini ujiannya luar biasa," tegasnya.

Ia menambahkan, penyaluran bantuan juga bisa dilakukan secara langsung ke korban gempa Cianjur yang membutuhkan. Menurutnya, musibah yang dialami warga Cianjur begitu signifikan.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Cianjur Herman Suherman dilaporkan ke KPK terkait dugaan penyelewengan bantuan. Herman siap apabila dipanggil KPK untuk memberikan keterangan. Ia menegaskan penerimaan dan penyaluran bantuan seluruhnya tercatat di setiap gudang Sehingga, apabila ada penyelewengan, bisa diketahui.

"Kalau ada panggilan, saya sesuai saja yang diketahui. Sesuai kebutuhan saja saya menjelaskannya," ucap Herman.

Herman disebut-sebut menyelewengkan bantuan dari Emirates Red Crescent berupa 2.000 lembar selimut, 25 ton beras, 1.000 paket kebersihan, dan 500 lampu tenaga solar untuk tenda.

"Soal tuduhan bantuan dari Emirates, itu masuk saat masa tanggap darurat bencana. Dan saya yakin tidak ada penyelewengan, apalagi oleh saya sendiri," beber dia. (RO/A-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat