visitaaponce.com

SEBAGAI pionir di kategori perawatan kulit di Indonesia, Wardah secara konsisten fokus pada penelitian Skin Genomic Research bersama Perdoski dalam upaya menciptakan solusi kebutuhan dan permasalahan kulit masyarakat Indonesia yang spesifik. Riset yang kompleks dan komprehensif ini melibatkan expert dari berbagai multidisiplin ilmu untuk menghasilkan formula skincare yang applicable, effective, dan future-oriented.

WARDAH menyelenggarakan Wardah SKINVERSE - Science Powered Skincare, event yang menghadirkan immersive science powered skin innovation pertama di Indonesia dengan tema “Elevate Your Beauty Through the Power of Skin Science” pada 27 Mei - 2 Juni 2024 di Main Atrium Senayan City, Jakarta. Hal ini dilakukan karena Wardah ingin selalu menebarkan kebermanfaatan dan terus menjadi brand yang dekat dan relevan dengan penggunanya. 

Berkolaborasi dengan puluhan dermatologiss yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) menjadikan event ini menjadi kolaborasi event terbesar di industri perawatan kulit (skincare). Melalui event ini Wardah mengajak pengunjung untuk menikmati berbagai immersive experience yang ada sambil meningkatkan pengetahuan tentang skincare bersama lebih dari 70 skin experts dan dermatologists. 

Baca juga : Eksistensi 10 Tahun BeArt Korean Skin Clinic, Edukasi Pasien Sesuaikan Perawatan dengan Kebutuhan Kulit

Sebagai pionir di kategori skincare, Wardah mewujudkan komitmen untuk menghadirkan solusi terbaik untuk kebutuhan dan permasalahan kulit yang spesifik di Indonesia melalui kerja sama dengan Perdoski melakukan penelitian tingkat genetik yang mengeksplorasi DNA, gen, dan variasi genetik yang terkait dengan karakteristik, fungsi, dan kondisi kulit sehingga dapat memahami skin genomic code orang Indonesia. 

Dari hasil penelitian ini, ParagonCorp telah mengetahui potensi permasalahan kulit di Indonesia yang dipengaruhi faktor genomic, sehingga Wardah dapat menghadirkan SKINVERSE - Science Powered Skincare yang dapat menjadi solusi kebutuhan dan permasalahan kulit di Indonesia yang spesifik sekaligus menghadirkan terobosan yang future-oriented. Hal ini dilakukan karena Wardah ingin menjadi brand yang selalu dekat dan relevan dengan konsumen.

Alif Kartika, Global Halal Beauty Brand Development Group Head menyampaikan Wardah terus berinovasi dengan menggunakan sains dan teknologi terbaru untuk menggabungkan ilmu pengetahuan dan beauty agar dapat memberikan science powered skincare terbaik untuk kulit Indonesia yang spesifik. 

Baca juga : Skin Booster Revok50, Solusi NonBedah Untuk Lawan Tanda Penuaan

"Melalui SKINVERSE - Science Powered Skincare bertema ‘Elevate Your Beauty Through the Power of Skin Science’ yang dipersembahkan oleh Wardah kepada para skin enthusiast, pengunjung dapat menikmati berbagai immersive science powered experience untuk memenuhi kebutuhan kulit secara personal. Pengunjung juga dapat merasakan multi-sensory skin experience and personalize skin solution melalui ‘Skin Genome’, hingga perbaikan signifikan dengan perawatan dermatologis. Mari bersama-sama, kita mulai perjalanan di mana science powered skincare memungkinkan Anda untuk achieve the skin you deserve,” jelas Alif Kartike.

Wardah SKINVERSE - Science Powered Skincare merupakan hasil dari Skin Genomic Research yang menganalisis variasi genetik individu dimana para expert menemukan pendekatan baru untuk menciptakan perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan kulit di Indonesia yang beragam (hypersegmented). 

Para ahli percaya bahwa dengan menyesuaikan rutinitas perawatan kulit berdasarkan profil genetik seseorang dapat mengoptimalkan efektivitas dan memenuhi kebutuhan kulit yang spesifik. Selain itu, Skin Genomic Research juga membantu Wardah untuk dapat menentukan formulasi (bahan aktif, tekstur, format) yang paling sesuai dengan permasalahan kulit yang ingin dijawab. Penelitian ini menjadi langkah signifikan dalam mengidentifikasi masa depan perawatan kulit yang lebih personalized.

Baca juga : Tingkatkan Kapabilitas Riset Kosmetik, Skinproof Buka Kantor Baru

Ridwan Sonjaya, S.Si., M.B.A, Senior Head of R&D ParagonCorp menjelaskan bahwa terdapat perbedaan antara kulit orang luar negeri dengan kulit orang Indonesia yang dipengaruhi oleh faktor keturunan dan lingkungan sehingga tidak semua formula produk skincare cocok dengan kebutuhan kulit tertentu. 

"Dari hasil Skin Genomic Research telah ditemukan faktor yang mempengaruhi permasalahan kulit di Indonesia, sehingga kedepannya dapat menghasilkan inovasi untuk mengembangkan produk dengan formula terbaik dan ingredients berkualitas tinggi, dengan hasil efektif dan cocok untuk kulit masyarakat di Indonesia. Skin Genomic Research merupakan studi berkelanjutan yang masih berjalan untuk mengungkap parameter lainnya untuk mengatasi permasalahan kulit saat dan mencegah permasalahan kulit di masa mendatang,” jelas Ridwan.

Saat ini masyarakat menjadi lebih selektif dalam penggunaan produk-produk skincare untuk memenuhi kebutuhan kulit atau mengatasi masalah kulit yang dialami berdasarkan ingredients, teknologi yang digunakan, dan formula inovatif yang terkandung dalam suatu produk. 

Baca juga : Gelar Skincara SPF++ Festival, Skincara Kenalkan Kosmetik Korea dan Jepang

Science powered skincare Wardah merupakan bukti keseriusan Wardah dalam melakukan riset mendalam secara khusus sehingga dapat menghadirkan terobosan yang 100% efektif untuk kebutuhan kulit Indonesia. Dalam berinovasi, Wardah mengutamakan ketelitian dan sangat selektif terhadap bahan baku yang digunakan dalam formula produk. Terdapat ribuan bahan material yang telah diseleksi dan diuji dan sudah banyak uji formula yang telah dilakukan oleh Wardah sebelum meluncurkan produk di market.

Penelitian yang dilakukan oleh Wardah turut didukung oleh Persatuan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski). 

Dokter Hanny Nilasari, Sekretaris Umum Perdoski, berpendapat bahwa masih banyak pengguna skincare di Indonesia yang belum paham bahwa penting sekali menyesuaikan kebutuhan produk skincare dengan masalah kulit mereka dengan benar. 

"Hal ini terbukti bahwa skincare yang mereka gunakan belum tentu efektif dan tepat. Untuk itu, kami sebagai profesional dan sebagai dokter Sp.DVE, terus berupaya dan berkolaborasi dengan para penggiat produk skincare dan kosmetik dengan memberikan masukan dan edukasi kepada konsumen agar menggunakan skincare yang sudah teruji klinis dan terbukti bekerja untuk kesehatan kulit di populasi Indonesia," jelas Hanny.

"Harapannya inovasi-inovasi seperti ini dapat lebih cepat mendorong industri skincare di Indonesia agar semakin berkembang dan menghasilkan berbagai produk berbasis sains yang lebih spesifik dan efektif untuk memenuhi berbagai kebutuhan kulit populasi di Indonesia. Selain itu, kami juga terus aktif mengedukasi para perempuan Indonesia untuk lebih cermat dalam memilih produk skincare terbaik yang sesuai dengan kebutuhannya," ujarnya.

Wardah SKINVERSE - Science Powered Skincare yang diadakan selama 7 (tujuh) hari mulai dari tanggal 27 Mei hingga 2 Juni 2024 di Atrium Mall Senayan City, Jakarta merupakan perwujudan dari hasil Skin Genomic Research yang telah dilakukan. 

Acara ini menghadirkan rangkaian kegiatan seperti robot skincare experience pertama di Indonesia, talk show terkait skin trend, rekor MURI awarding night, edukasi terkait permasalahan kulit orang Indonesia, product launch, skin cycling, dan kegiatan menarik lainnya bersama para Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) dan global skin expert seperti dr. David Lim, dr. Hari Darmawan, dr. Zie, Claudia Christin, beauty & skincare influencers seperti Affi Assegaf, Abel Cantika, Tasya Farasya, Yasmin Napper, Nanda Arsyinta, Amanda Rawless, dan masih banyak lagi.  (H-2)