visitaaponce.com

BEBERAPA waktu lalu Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia kehilangan devisa negara hingga Rp170 triliun per tahun karena banyaknya warga negara Indonesia (WNI) yang berobat ke luar negeri. Oleh karena itu, industri kesehatan Indonesia semakin dituntut untuk berinovasi dan berkembang demi memenuhi kebutuhan masyarakat.

Merespons hal tersebut, salah satu rumah sakit (RS) dalam negeri, Bethsaida Hospital, berupaya meningkatkan inovasi, menghadirkan fasilitas dan layanan sesuai perkembangan zaman. “Besarnya kehilangan devisa tersebut menjadi salah satu motivasi kami untuk menyediakan layanan kesehatan mutakhir agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi ke luar negeri untuk berobat. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan berinvestasi di bidang kesehatan,” ujar Presiden Direktur PT. Bethsaida Hospital International, M. Nawawi, pada temu media di Tangerang, beberapa waktu lalu.

Inovasi itu antara lain diwujudkan melalui pengadaan alat diagnostik canggih seperti CT Scan Revolution Apex Elite 512 Slice. Alat ini berfungsi menghasilkan gambaran organ tubuh dengan resolusi tinggi dan detail untuk diagnosis penyakit yang lebih tepat. Alat ini merupakan yang pertama di Indonesia. Kemudian, ada alat Mobile X-Ray AMX Navigate yang memungkinkan diagnosis pasien dengan kondisi non-transportable (pasien yang tidak dapat dipindahkan) dan telah dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Baca juga : Rangkul Prodia, Brawijaya Genomic Center Hadirkan Pengobatan yang Dipersonalisasi

Untuk pendukung tindakan operasi, Bethsaida Hospital dilengkapi alat C-Arm OEC Elite yang dapat memberikan visualisasi akurat dan tepat pada berbagai prosedur medis, serta Cath Lab Allia IGS 520 with Autoright yang memiliki sistem canggih dengan kecerdasan buatan untuk prosedur intervensi di berbagai bidang medis, yang dapat mengoptimalkan kualitas gambar secara otomatis dan mengurangi paparan radiasi bagi pasien.  

“Pelayanan kesehatan yang paripurna, haruslah menyeluruh. Melalui pengadaan alat medis canggih, revitalisasi area pelayanan umum dan juga penyempurnaan center of excellence (layanan unggulan), kami yakin dapat membantu pemerintah dalam penyediaan layanan kesehatan yang mumpuni dan merata, khususnya di area Tangerang, Banten dan sekitarnya,” imbuh M Nawawi.

Terkait layanan unggulan, Bethsaida Hospital mengandalkan empat center of excellence, yaitu Dental Center (Gigi & Mulut), Emergency & Heart Attack Center (UGD), Women Health Center (Kebidanan & Kandungan), serta Heart & Vascular Center (Jantung & Pembuluh Darah).

Pada kesempatan sama, VP Bethsaida Hospital Iwan A. Setiawan menambahkan, untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi pasien secara menyeluruh. pihaknya juga berkolaborasi dengan asuransi-asuransi rekanan.”Seluruh upaya ini kami dedikasikan bagi pasien dan pengunjung, sehubungan dengan semakin meningkatnya volume pasien dan tren kebutuhan akan penanganan penyakit yang semakin spesifik,” pungkasnya. (X-8)