Jangan Disepelekan, Pada Anak Radang Usus Buntu Bisa Mematikan
![Jangan Disepelekan, Pada Anak Radang Usus Buntu Bisa Mematikan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/a4368b642b4feffecfc5c8d83b432f7e.jpg)
RASA nyeri bagian perut kanan bawah atau sekitar pusar yang berulang perlu menjadi perhatian. Pasalnya, bisa jadi kondisi tersebut merupakan radang usus buntu atau dalam bahasa kedokteran disebut sebagai apendisitis.
Menurut dokter spesialis bedah RSUI Aris Ramdhani, jika terlambat ditangani, radang ini bisa menyebabkan pecahnya usus buntu.
"Semakin lama dibiarkan, dinding ususnya akan menipis dan pecah. Kalau sudah pecah, pembedahan akan kompleks karena harus mengeluarkan nanah," kata Aris dalam Live Instagram RSUI, beberapa waktu lalu.
Baca juga : Anda Sering Merasa Lelah dan Rabut Rontok? Waspada Autoimun
Aris menjelaskan rasa nyeri di bagian perut kanan bawah terjadi lantaran memang usus buntu yang ada di usus besar ini berada di kanan bawah perut. Namun, rasa nyeri bisa juga dimulai dari rasa nyeri di ulu hati.
Penyebab usus buntu ini biasanya karena adanya usus tersumbat, bisa karena kotoran atau benda asing. Penyumbatan juga dapat terjadi akibat infeksi karena usus buntu dapat membengkak sebagai respons terhadap infeksi apa pun di dalam tubuh.
Pada anak-anak, usus buntu bisa disebabkan adanya infeksi di saluran napas dan saluran cerna. "Ini yang menyebabkan usus buntunya tersumbat, maka akan berentuk balon. Suatu saat bisa pecah," lanjutnya.
Baca juga : RS Royal Progress Tangani Hernia dengan Metode Operasi Minimal Invasif
Kondisi radang usus buntu hampir selalu diperlakukan sebagai keadaan darurat. Pembedahan pun dilakukan untuk mengangkat usus buntu sebagai pengobatan standar. Umumnya, dokter yang mencurigai akan menyarakan untuk segera melakukan pembedahan atau engangkatan.
Namun, Aris mengatakan usus buntu ini bisa saja kembali kambuh dan harus melakukan operasi kembali hal ini karena usus buntu tersebut aka menebal, tetapi dalam keadaan rapuh. Jika tidak diobati, usus buntu yang meradang akan pecah, menumpahkan bakteri dan kotoran ke dalam rongga perut atau bagian tengah tubuh Anda yang menahan hati, perut, dan usus. Hal ini dapat menyebabkan peritonitis, peradangan serius pada lapisan rongga perut (peritoneum) yang bisa mematikan, terutama pada anak-anak.
Makanan pedas disebut Aris bisa menjadi pemicu munculnya peradangan karena biji cabai yang tidak sempurna dicerna dapat menyumbat dan menyebabkan radang usus buntu.
"Pada saat makan makanan pedas, kelenjar getah beningnya meningkat dan menyebabkan tersumbat," pungkasnya. (H-2)
Terkini Lainnya
Waspada Penyakit Radang Usus, Gejalanya Mirip Diare
Jokowi Jenguk Prabowo Subianto Usai Operasi di RSPPN
Teknologi Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) Atasi Kasus Batu Ginjal dengan Panyulit
Cegah Saraf Kejepit dengan Olahraga
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Tuntas
Kate Middleton Didiagnosa Kanker dan Jalani Kemo
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap