visitaaponce.com

Sungai Cileungsi-Cikeas Tercemar Berat

Sungai Cileungsi-Cikeas Tercemar Berat
Sungai Cileungsi-Cikeas Tercemar(ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

KOMUNITAS Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) berharap pemerintah pusat memberi perhatian khusus terhadap penanganan pencemaran di Sungai Cileungsi maupun Cikeas.

Saat ini kondisi kedua sungai yang membentang dari Kabupaten Bogor (hulu) hingga Kota Bekasi (hilir) di Jawa Barat itu kondisinya semakin tercemar.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, beberapa waktu lalu ribuan ikan sapu-sapu ditemukan tewas dan mengambang di permukaan Sungai Cileungsi. Kejadian itu sempat mengundang perhatian Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Menteri pun menurunkan tim khusus ke lokasi pencemaran.

"Kami berharap pemerintah pusat menunjukkan perhatiannya terhadap penanganan limbah di Sungai Cileungsi maupun Cikeas, seperti perhatian pemerintah terhadap Sungai Citarum beberapa waktu lalu sehingga sungai itu menjadi bersih belakangan ini," ungkap Ketua KP2C Puarman.

Baca Juga: Digelar Aksi Bersih-bersih Sungai Cileungsi

Puarman mengatakan, penanganan limbah di Sungai Cileungsi dan Cikeas menjadi penting. Pasalnya, belakangan ini intensitas limbah yang mencemari sungai, khususnya Cileungsi, semakin sering, baik limbah industri maupun limbah domestik (rumah tangga).

"Termasuk gunungan sampah bambu yang kerap terjadi di Sungai Cikeas. Untuk limbah industri, instansi terkait sudah mengambil tindakan, tetapi belum memberikan efek jera. Akibatnya, masih saja terjadi pembuangan limbah yang tidak melalui prosedur yang benar," jelas Puarman.

Demikian halnya dengan limbah rumah tangga yang disinyalir juga menjadi sebab kedua sungai itu tercemar. Aktivitas rumah tangga juga membuat Sungai Cikeas dan Cileungsi makin tercemar.

"Untuk itu, KP2C sebagai salah satu komunitas yang peduli terhadap kelestarian dan kebencanaan yang diakibatkan kedua sungai tersebut, berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) ikut aktif ambil bagian dalam penanganan," tandas dia. (Gan/J-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat