Sungai Cileungsi-Cikeas Tercemar Berat
![Sungai Cileungsi-Cikeas Tercemar Berat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2019/04/1b3c3f864085fb9d4d2720b2300a9ac0.jpg)
KOMUNITAS Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) berharap pemerintah pusat memberi perhatian khusus terhadap penanganan pencemaran di Sungai Cileungsi maupun Cikeas.
Saat ini kondisi kedua sungai yang membentang dari Kabupaten Bogor (hulu) hingga Kota Bekasi (hilir) di Jawa Barat itu kondisinya semakin tercemar.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, beberapa waktu lalu ribuan ikan sapu-sapu ditemukan tewas dan mengambang di permukaan Sungai Cileungsi. Kejadian itu sempat mengundang perhatian Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Menteri pun menurunkan tim khusus ke lokasi pencemaran.
"Kami berharap pemerintah pusat menunjukkan perhatiannya terhadap penanganan limbah di Sungai Cileungsi maupun Cikeas, seperti perhatian pemerintah terhadap Sungai Citarum beberapa waktu lalu sehingga sungai itu menjadi bersih belakangan ini," ungkap Ketua KP2C Puarman.
Baca Juga: Digelar Aksi Bersih-bersih Sungai Cileungsi
Puarman mengatakan, penanganan limbah di Sungai Cileungsi dan Cikeas menjadi penting. Pasalnya, belakangan ini intensitas limbah yang mencemari sungai, khususnya Cileungsi, semakin sering, baik limbah industri maupun limbah domestik (rumah tangga).
"Termasuk gunungan sampah bambu yang kerap terjadi di Sungai Cikeas. Untuk limbah industri, instansi terkait sudah mengambil tindakan, tetapi belum memberikan efek jera. Akibatnya, masih saja terjadi pembuangan limbah yang tidak melalui prosedur yang benar," jelas Puarman.
Demikian halnya dengan limbah rumah tangga yang disinyalir juga menjadi sebab kedua sungai itu tercemar. Aktivitas rumah tangga juga membuat Sungai Cikeas dan Cileungsi makin tercemar.
"Untuk itu, KP2C sebagai salah satu komunitas yang peduli terhadap kelestarian dan kebencanaan yang diakibatkan kedua sungai tersebut, berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) ikut aktif ambil bagian dalam penanganan," tandas dia. (Gan/J-1)
Terkini Lainnya
Pria di Jaktim Bunuh Mantan Pacar dan Buang Jasad ke Kali Cikeas
Tumpukan Sampah Bambu Sumbat Aliran Sungai Cikeas Bekasi
Danau Maninjau Tercemar, Hasil Tangkapan Para Nelayan Berkurang
Bendung Karet di Demak Rusak Air PDAM Tercemar Air Laut
Bengawan Solo Tercemar Limbah, Nelayan dan PDAM Blora Ketar-ketir
Jumlah Penggugat Class Action Korban Obat Sirop Maut Terus Bertambah
Korban Obat Sirop Maut Menjerit, Harus Beli Susu Khusus Seharga Rp200 Ribu!
Pantai Trikora Tercemar Limbah Coklat Pekat
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap