visitaaponce.com

Pemprov DKI Belum Berencana Buka RPTRA

Pemprov DKI Belum Berencana Buka RPTRA
Anak-anak sedang bermain di RPTRA Tanah Kusir Jakarta(MI/Andri Widiyanto)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum memastikan kapan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta untuk dibuka kembali meski saat ini Jakarta telah memasuki PSBB Transisi.

Hal ini sesuai dengan Keputusan Gubernur (Kepgub) No. 563 tahun 2020 tentang Pemberlakuan, Tahapan dan Pelaksanaan Kegiatan/Aktivitas PSBB Pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Aman, Sehat, dan Produktif.

"Di dalam Kepgub 563/2020 belum tercantum rencana waktu pembukaan kembali RPTRA. Pemprov DKI sangat concern untuk memutus mata rantai penularan covid-19, di mana lokasi-lokasi yang membangkitkan kerumunan perlu dicegah dan diatur," kata Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Pendudul DKI Jakarta Tuty Kusumawati, Selasa (16/6).

Baca juga: Volume Pengguna KRL Tunjukkan Tren Meningkat

RPTRA ialah ruang terbuka yang difungsikan sebagai ruang interaksi bagi anak-anak, lansia, dan ibu hamil. Dengan alasan peruntukannya bagi warga yang memiliki risiko tinggi dan rentan terhadap covid-19, maka Pemprov DKI hingga kini belum membuka kembali RPTRA kembali.

Terlebih, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya telah mewanti-wanti bahwa penduduk kelompok rentan covid-19 sebaiknya tetap menghindari aktivitas di luar rumah.

"Pemanfaat RPTRA selama ini sangat beragam, mulai dari anak-anak, remaja, ibu hamil, lansia dan sebagainya. Sebagaimana diketahui bahwa anak-anak khususnya usia 0-9, ibu hamil, lansia dan orang dengan penyakit yang sudah diderita (di antaranya jantung, darah tinggi, diabetes, kanker, dan sakit paru-paru) merupakan kelompok dengan risiko tinggi bila tertular covid-19," jelas Tuty.

Oleh karena itu, hingga kini, Tuty menegaskan pihaknya masih terus memantau perkembangan covid-19 di Jakarta dan melakukan berbagai persiapan sebagai langkah antisipasi agar RPTRA tidak menjadi klaster baru penyebaran covid-19. (OL-14)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat