Daya Tampung Sekolah dan Jumlah Siswa Timpang
![Daya Tampung Sekolah dan Jumlah Siswa Timpang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/07/da8ef679509c26c41361c85cf892e7d1.jpg)
PEMERINTAH Kota Depok dinilai kurang tanggap terhadap akses pendidikan. Hal itu terlihat dari banyaknya siswa lulusan SMP di wilayah tersebut yang gagal menimba ilmu di bangku sekolah.
Kepala Keasistenan Tim 7 Ombudsman Republik Indonesia Ahmad Sobirin mengingatkan pemerintah setempat untuk memperbaiki proses penerimaan peserta didik baru (PPDB). Rumitnya prosedur menjadi penyebab banyaknya kasus siswa putus sekolah.
“Kalau ada siswa yang tidak dapat sekolah, akan memunculkan masalah baru dan akan lebih banyak lagi rentetan persoalan yang timbul. Kita tidak menginginkan hal itu terjadi,” kata Sobirin, kemarin.
Menurutnya, Ombudsman menerima banyak keluhan dari para orangtua siswa. Mayoritas keluhan terkait sistem zonasi, anak mereka tidak diterima meski lokasi sekolah dekat dengan rumah.
“Timpangnya angka lulusan dengan angka sekolah tentu menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Kota Depok untuk menyediakan unit sekolah baru. Perlu pula memperhatikan kapasitas SMA/SMK negeri agar dapat menampung lulusan SMP secara memadai.”
Tercatat, hanya ada 13 SMA negeri di Depok dengan daya tampung 4.212 siswa. Adapun jumlah siswa lulusan SMP negeri (belum termasuk SMP swasta) sebanyak 10,582 orang. Artinya, masih ada 6.370 siswa lulusan SMP yang belum bersekolah.
Di Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani menyebut kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) memberatkan anak yang tidak mampu mengikuti aturan dan membebankan orangtua yang minim penghasilan selama pandemi covid-19. “Miris melihatnya. Apakah Pemprov
DKI merasakan biaya pulsa internet yang begitu besar untuk PJJ?,” pungkasnya. (KG/Ins/J-3)
Terkini Lainnya
Kasus Perceraian di Depok Meningkat, 70 Persen karena Judi Online dan Pinjol
9 Tahun Berlalu, Polisi Masih Cari Alat Bukti Kasus Kematian Akseyna
Kawasan Depok dan Sawangan Dinilai Strategis Sebagai Hunian Tempat Tinggal
Diduga Curang, Warga Depok Tuntut Transparansi PPDB 2024
Warga Jalan Nangka Sukamaju Baru Tapos Keluhkan Air PDAM Dua Bulan Macet
24 Ribu Warga DKI Pindah KTP ke Depok Imbas Penonaktifan NIK
Cegah Penyiksaan, Pemerintah Didesak Ratifikasi OPCAT
Ombudsman Sumbar Temukan Dugaan Pungli di Sekolah Saat PPDB
Ombudsman Temukan Data Penerima Bantuan Pangan belum Termutakhirkan
Hari Pertama PPDB, Ombudsman NTT Terima 6 Pengaduan
Puluhan Aduan PPDB Diterima Ombusman Jawa Tengah
Bagian dari Pelayanan Publik, Ombudsman RI akan Pastikan Pilkada DKI Jakarta Bebas Malaadministrasi
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap