Puluhan Aduan PPDB Diterima Ombusman Jawa Tengah
PENERIMAAN Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK negeri di Jawa Tengah (Jateng) 2024 masih berlangsung, namun Ombusman RI Jawa Tengah telah menerima puluhan aduan terutama masalah jalur zonasi dan afirmasi bagi siswa miskin.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jateng Siti Farida mengatakan telah membuka posko aduan dan menurunkan petugas untuk memantau, serta mengawasi pelaksanaan PPDB tersebut.
"Ada 20 lebih aduan yang masuk, sebagian besar masalah zonasi dan afirmasi dari siswa miskin, kami menindaklanjuti hal ini," kata Siti Farida kepada Media Indonesia Selasa (18/6).
Baca juga : Kemendikbud-Ristek: Berikan Tindakan Tegas jika Terjadi Pelanggaran PPDB
Setiap aduan yang masuk, ungkap Siti, langsung ditindak lanjuti agar segera diselesaikan dengan cepat tanpa memberatkan siswa maupun orangtua siswa.
"Untuk beberapa persoalan masih menunggu penyelesaian, kami berharap agar dapat segera terselesaikan," tambahnya.
Bermasalahnya PPDB tingkat SMA/SMK negeri di Jawa Tengah membuat sejumlah orangtua siswa memilih beralih ambil sikap ke sekolah swasta.
Baca juga : Cegah Kecurangan PPDB, Mendikbud-Ristek Terapkan Pengawasan Berlapis
"Ambil swasta saja supaya lebih pasti, sulit untuk ikut bersaing ke negeri, kuota terbatas dan dari beberapa persyaratan sulit terpenuhi," kata Wahono, 56, orang tua siswa di Genuk Semarang.
Senada, Astiti, 45, orangtua siswa di Gajahmungkur, Kota Semarang karena pertimbangan kedekatan dengan sekolah, karena untuk masuk ke sekolah negeri sesuai zonasi cukup jauh dari tempat tinggal saat ini.
"Di kecamatan ini belum ada sekolah negeri, hadi ikut sekolah lebih jauh," imbuhnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Satreskrim Polres Klaten Tangkap Pelaku Curas yang Berujung Kematian
70 Ribu Siswa Miskin Telah Terakomodir dalam PPDB Jateng 2024
Pilgub Jawa Tengah Masih Saling Bidik
Sebagian Besar Daerah di Jawa Tengah Memasuki Kemarau, Masyarakat Diminta Waspada
Pemrov Jateng dan Pemkot Semarang Matangkan Persiapan Kegiatan Puncak Harganas Ke-31
Identitas Empat Orang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Semarang-Batang
KPK Ingatkan Orangtua Siswa Jangan Cari Celah Suap Saat Proses PPDB
PPDB Bangka Dimulai, 4000 Kursi SMPN Mulai Diperebutkan
Melanggar Aturan Domisili, 31 Peserta PPDB Jabar 2024 Didiskualifikasi
Pemerintah Tak Henti Dorong Terwujudnya PPDB yang Objektif, Akuntabel, dan Transparan
Ombudsman Sumbar Temukan Dugaan Pungli di Sekolah Saat PPDB
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap