visitaaponce.com

PLN Siaga Pasokan Listrik di Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Rusun Nagrak

PLN Siaga Pasokan Listrik di Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Rusun Nagrak
Petugas menyiapkan kamar yang akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien covid-19, di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara.(MI/ANDRI WIDIYANTO)

PLN melakukan siaga kelistrikan di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara sebagai tempat isolasi pasien covid-19 dengan gejala ringan. Total daya listrik di Rusun Nagrak yaitu 7.195.000 Volt Ampere (VA).

Listrik di 14 tower Rusun Nagrak dilayani 4 gardu distribusi yang suplainya berasal dari 2 sumber. Apabila sumber utama mengalami masalah, listrik akan dialihkan ke sumber cadangan dengan kualitas yang sama.

Petugas PLN melakukan standby terhadap keandalan sistem kelistrikan di sana. Tidak hanya itu, inspeksi juga rutin dilakukan pada jaringan distribusi listrik untuk memastikan listrik terdistribusi secara optimal untuk melayani kebutuhan penghuni.

Baca juga: Rumah Sakit Kewalahan, Wagub DKI: Harus Ada Pengetatan di Hulu

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan mengatakan PLN selalu siap dalam memasok listrik dan menjaga keandalan pada lokasi penanggulangan covid-19 di wilayah kerja mereka.

Rusun Nagrak disiapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai alternatif penuhnya RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

Selain Rusun Nagrak, Pemprov juga menyiapkan tempat isolasi lain, salah satunya adalah Wisma Atlet Pademangan. Listrik di Wisma Atlet Pademangan mempunyai daya 4.845.000 VA dan dipasok juga dari 2 sumber.

"Kami selalu standby 24 jam untuk siaga, kami juga siap memenuhi kebutuhan tambahan daya listrik jika diperlukan," ungkap Doddy dalam keterangan resminya, Selasa (29/6).

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta bersama Satgas Penanganan Covid-19 membuka Rusun Nagrak sebagai tempat isolasi pasien covid-19 tanpa gejala.

Terdapat tiga tower berkapasitas total 2.550 orang di rusun tersebut yang akan dijadikan lokasi isolasi pasien. Sementara satu tower disediakan bagi tenaga kesehatan. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat