Satgas Pamor Ujung Tombak Vaksinasi Door to Door di Kota Bekasi
![Satgas Pamor Ujung Tombak Vaksinasi Door to Door di Kota Bekasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/10/05439073d3f2cd0b2cfb7d801ba5757a.jpg)
SATUAN Tugas Pantau Monitoring (Satgas Pamor) menjadi ujung tombak menyukseskan kegiatan vaksinasi covid-19 door to door atau vaksinasi keliling yang diadakan serentak di seluruh wilayah Kota Bekasi.
Warga Kota Bekasi yang belum sempat melakukan vaksinasi bisa mendapatkan layanan vaksin di lingkungan sekitar rumah melalui program vaksinasi jemput bola itu.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan vaksinasi door to door atau vaksinasi keliling, yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bertujuan memudahkan warga yang memiliki kesibukan dan tidak sempat melakukan vaksinasi. Selain itu, vaksin keliling ini digelar untuk menjangkau warga hingga ke pelosok.
Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Di Kota Bogor 110 Ribu Dosis
"Satgas Pamor dapat memegang penuh pekerjaan dan tanggung jawab kepada masyarakat, memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Terlebih, saat ini, masyarakat sangat membutuhkan vaksinasi untuk kesehatan dan memutus rantai penyebaran covid-19. Tugas ini harus benar-benar diemban dengan sebaik-baiknya supaya masyarakat dapat merasakan hadirnya pemerintah pada situasi seperti sekarang ini," kata Wali Kota Bekasi, Minggu (3/10).
Ia menjelaskan, Satgas Pamor harus dapat memetakan wilayah dan mendata warga yang belum mendapatkan layanan vaksinasi. Satgas Pamor menjadi kunci sukses atau ujung tombak dalam kegiatan vaksinasi jemput bola tersebut.
"Satgas Pamor menjadi ujung tombak dalam situasi saat ini. Dia harus paham dan mengetahui kebutuhan yang ada di wilayahnya, mendata warga yang ada di wilayah RW yang belum mendapatkan layanan vaksin pemetaan serta memahami tupoksi. Menyiapkan data per wilayah dan melaporkan setiap tugas yang telah dilakukan hingga tuntas," jelas Wali Kota.
Ia mengungkapkan, Satgas Pamor pada tingkat RW dapat melakukan kerja tersistem dan bersinergi dengan para Ketua RW, Tokoh Masyarakat di wilayahnya guna mencapai herd immunity.
"Vaksinasi keliling yang diselenggarakan oleh pemerintah berhasil mendapat respon yang baik dari masyarakat. Tentunya dengan vaksinasi keliling warga dapat terlayani langsung dan warga tidak perlu repot mengantri," pungkasnya. (OL-1)
Terkini Lainnya
Positif Covid-19, Pepe Absen Bela Portugal di Playoff Piala Dunia
Dua Lagi Pemain Bayern Positif Covid-19
Ferran Torres dan Pedri Positif Covid-19
Lagi, Empat Pemain Real Madrid Dinyatakan Positif Covid-19
Turki Panggil Dubes Yunani Terkait Insiden Galatasaray
Ratu Bertemu Langsung dengan PM Inggris untuk Pertama Kali Sejak Maret 2020
Komnas KIPI: Tidak Ada Istilah Medis Detoksifikasi Vaksin Covid-19
Data Sequence Patogen Bisa Dikapitalisasi oleh Pengembang Vaksin Negara Maju
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Peringatan Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ada sejak 2021
Menkes: Efek Samping Vaksin AstraZeneca Diketahui sejak Covid-19
Komnas KIPI: Tidak Ada Efek Samping Berbahaya Vaksin AstraZeneca di Indonesia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap