Bos Warteg Perkosa Karyawan, Korban Sempat Diancam Dibunuh
![Bos Warteg Perkosa Karyawan, Korban Sempat Diancam Dibunuh](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/02/2e3be4a101ff49ffcc78d12d13258ada.jpg)
PEMILIK warung tegal (Warteg) berinisial EW memperkosa karyawannya sendiri berinisial SYN, 17, di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (6/2) pagi.
Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim menjelaskan kejadian tersebut berawal saat pelaku mengetuk pintu kamar korban. Lalu, korban membukakan pintu.
Pelaku kemudian mendorong korban hingga terjatuh. Pelaku membekap muka korban dengan kain lap dan mengancam korban untuk tidak berteriak.
Baca juga : Kepolisian Bekasi Bongkar Klinik Dokter Gadungan
Mustakim mengatakan saat korban tidak berdaya, pelaku lalu memperkosa korban. Setelah selesai melakukan aksi bejatnya, pelaku lalu mengambil pisau dan mengancam korban.
"Pelaku keluar dari kamar dan mengambil pisau di dapur dan mengancam korban 'awas kalau teriak saya bunuh'," kata Mustakim.
Mustakim mengatakan korban lalu menutup pintu kamar dan menghubungi keluarganya yang tinggal tidak jauh dari lokasi. Korban sempat berupaya kabur, tetapi pintu warteg telah dikunci. Pelaku bahkan hendak masuk ke kamar, tetapi korban langsung mengunci pintu.
Baca juga : Korban Perundungan, Bocah SD di Bekasi Harus Diamputasi di RS Dharmais
Korban kemudian menghubungi kembali keluarganya dan sedang beberapa saat, keluarga korban datang dan mengamankan pelaku. Saat didatangi, pelaku melakukan percobaan bunuh diri.
"Pelaku sempat hendak bunuh diri dengan sebilah kujang yang diambil dari kamar pelaku dengan menusukkan ke perut korban sebanyak 5 kali," katanya.
Mustakim mengatakan pelaku lalu diamankan kepolisian dan dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Lebih lanjut, Mustakim mengatakan pelaku melakukan aksi bejatnya karena terbawa hawa nafsu. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 81 ayat 1 UU RI Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara. (Faj/OL-09)
Terkini Lainnya
Pembatalan Pemenang Tender PSEL Tunjukkan Tata Kelola Pemerintahan Kota Bekasi belum Optimal
Polisi Telusuri Keterlibatan Jaringan Pornografi dari Kasus Video Pelecehan Anak di Bekasi dan Tangsel
Jaksa Tahan Rektor Universitas Mitra Karya, Bekasi, di Rutan Kebon Waru
Bagikan Daging Matang Door to Door, Tradisi Baru Bantu Warga Kurang Mampu
Ibu Pelaku Pelecehan Anak di Bekasi Tes Kejiwaan Pekan Ini
Kabupaten Bekasi Terus Gencarkan Sosialisasi Sertifikat Elektronik
Warteg di Depan Pelabuhan Sunda Kelapa Terbakar
Jelang Lebaran, Pandawakarta Bagikan Paket Sembako
Kowarteg Indonesia Sosialisasikan Gaya Hidup Sehat saat Cuaca Tak Bersahabat
Sebuah Warteg di Gambir Terbakar, 2 Orang Tewas
Startup Wahyoo Kembangkan Bisnis Melalui Wahyoo Kitchen Partners
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap