Anies Sebut PLTSa Bantargebang Solusi Atasi 7.800 Ton Sampah DKI
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan mesin pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) hasil inovasi Badan Riset Nasional (BRIN) bisa menjadi solusi dalam menangani 7.800 ton per hari sampah ibukota yang kian menumpuk di TPST Bantargebang Kota Bekasi. Terlebih lagi lahan pembuangan sampah yang ada saat ini semakin lama kian sempit.
"Menurut BRIN, dari 1.000 ton sampah yang dikelola setiap harinya mampu menghasilkan daya listrik sebesar 700 Kilowatt. Diharapkan mampu menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan sampah yang ada," kata Anies Baswedan didamping Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto usai mengunjungi TPST Bantargebang zona DKI di Kota Bekasi, Senin (21/2).
Ia menjelaskan, dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022, BRIN melakukan penyerahan aset hasil karya anak bangsa PLTSa merah putih.
Baca juga : Anies Harap RDF TPST Batargebang Jadi Sarana Pembelajaran Anak
Sebanyak dua mesin pembangkit listrik berbahan bakar sampah ditempatkan dan dioperasionalkan di TPST Bantargebang zona DKI.
Anies mengungkapkan pengelolaan sampah yang ada merupakan konsen bersama. Dibutuhkan gerakan untuk mengubah dari sesuatu yang tidak memiliki manfaat menjadi sesuatu yang memiliki manfaat.
"Sampah bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja, melainkan menjadi tanggung jawab kita bersama. Segala bentuk inovasi dalam mengelola sampah harus terus diciptakan dengan harapan mampu mengatasi permasalahan sampah dari hulu ke hilir," tegasnya.
Sementara Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan pihaknya mengapresiasi atas inovasi mesin PLTSa tersebut. Ia berharap, melalui peringatan HPSN 2022 mampu membangun kesadaran warga masyarakat untuk sadar akan kebersihan lingkungan, dan bijak dalam mengelola sampah yang ada.
"Sekitar 7.800 ton sampah per hari yang dihasilkan oleh DKI Jakarta yang dibuang ke TPST Bantargebang, saya apresiasi betul atas terobosan yang diciptakan oleh BRIN. Semoga dapat meminimasi sampah yang ada secara optimal. Selain itu tentu harapannya melalui peringatan HPSN dapat membangun kesadaran warga masyarakat untuk dapat bijak dalam mengelola sampah yang ada," pungkasnya.(RK/OL-09)
Terkini Lainnya
Jawa Barat mulai Membangun Tempat Pengelolaan Sampah untuk Bandung Raya
ITB Bantu Sukseskan Program Citarum Harum
Bentuk Komunitas Kelola Sampah Rumah Tangga secara Mandiri
Emisi Rendah, Pengolahan Sampah Berbasis Carbon Neutral Tidak Tinggalkan Residu
Pemprov Jabar Tingkatkan Kebersihan Sungai Citarum
Kiat Tampil Glowing Sekaligus Peduli Lingkungan
Serial Nightmares and Daydreams: Nirina Zubir dan Yoga Pratama Belajar dari Kehidupan TPST Bantargebang
Heru Budi Diminta Maksimalkan Pengolahan Sampah RDF, bukan Munculkan Ide Pulau Pengolahan Sampah
Heru Budi Usul Bangun Pulau Baru untuk Kelola Sampah Jakarta
Belum Efektif, Walhi: Sampah Jakarta ke Bantargebang Perlu Ditekan
Komitmen Pemda Jakarta Soal Pengolahan Sampah Terintegrasi Sangat Rendah
Kesejahteraan Pemulung Perlu Perhatian, IPI: Ujung Tombak Pengumpulan Sampah Kemasan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap