PDIP Pesimistis Sirkuit Formula E di Ancol Dapat Selesai Tepat Waktu
![PDIP Pesimistis Sirkuit Formula E di Ancol Dapat Selesai Tepat Waktu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/02/e0095b2149acbb028a418922b4aba1cb.jpg)
FRAKSI PDIP pesimistis bahwa pembangunan sirkuit Formula E bakal selesai tepat waktu. Pasalnya, hampir 40% dari total panjang sirkuit 2,4 km masih berada di atas lahan berlumpur yang sangat gembur.
Hal itu diketahui saat perwakilan fraksi PDIP melakukan kunjungan ke lokasi sirkuit di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Rabu (23/2) kemarin.
"Kalau persentase jalan yang sudah ada digunakan, maka waktu 3 bulan sangat cukup. Tapi, ketika persentase tanah lunak lebih tinggi, tiga bulan tidak jadi. Waktu tiga bulan sangat sulit untuk dikejar," pungkas Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono, Kamis (24/2).
Baca juga: Panitia Formula E Kebut Pengerjaan Sirkuit di Ancol
Meskipun kontraktor mampu menyelesaikan pembangunan sirkuit sesuai target, pihaknya menyangsikan kualitas sirkuit tersebut dapat sesuai standar organisasi Formula E.
"Persoalannya bukan jadi atau tidak jadi, itu masuk memenuhi syarat atau belum. Karena itu kan harus disertifikasi dulu oleh FEO. Jadi, kalau tidak memenuhi syarat kan nggak bisa juga," tutur Gembong.
Akan tetapi, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara Formula E, yang mengklaim berupaya menyelenggarakan agenda balapan mobil listrik secara optimal.
Baca juga: 101 Hari Jelang Gelaran Formula-e, Lahan Sirkuit Belum Tersentuh
Manajer Proyek PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Ari Wibowo pun membenarkan bahwa kendala pembangunan sirkuit Formula E ialahstruktur tanah yang gembur. Ditambah lagi, saat ini wilayah Jakarta kerap dilanda hujan. Namun, pihaknya optimistis mampu menyelesaikan pekerjaan.
"Strateginya, alat-alat berat dan semua material bahan kita siagakan di sini, kita dekatkan ke lokasi. Jadi begitu cuaca baik, kita langsung bisa kerjakan, tanpa menunggu datangnya alat atau material," terang Ari.
Untuk melakukan pemadatan tanah yang gembur, pihaknya menggunakan metode pengerasan dengan pelapisan tanah menggunakan kayu serta bambu. Adapun pembangunan proyek sirkuit Formula E sepanjang 2,4 km dengan nilai Rp50 miliar, ditargetkan selesai tiga bulan.(OL-11)
Terkini Lainnya
Banjarmasin Bersiap Jadi Kota Penyangga Logistik IKN
Hunian Vertikal Diprediksi Baru Bangkit 2 Tahun Lagi
Underpass Penghubung di Sekitar Stasiun Cicayur Selesai Akhir 2024
Jalan Kebudayaan, Perayaan Tujuh Tahun UU Pemajuan Kebudayaan
Jokowi akan Berkantor di IKN Juli 2024, Progres Kantor Presiden Capai 84%
Perbaikan Fasyankes di Indonesia Timur Harus segera Dilakukan
Sirkuit Silverstone akan Gelar F1 hingga 2034
Ferrari Bawa Livery Spesial untuk GP Italia
Sirkuit Ratona Motorsport Palopo Geliatkan Ekonomi Masyarakat
Daftar Jawara Formula E di AGI Jakarta International E- Prix Circuit
Sirkuit Nasional Voli Pantai Seri 1 Digelar di Pantai Gunung Kidul, DIY
Banyak Game Seru, Booth Produk Lokal Semarakkan Ajang Formula E
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap