Tak Kapok, PDIP Siap Gulirkan Lagi Hak Interpelasi Formula E
![Tak Kapok, PDIP Siap Gulirkan Lagi Hak Interpelasi Formula E](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/04/d837961634c1cfc40747c5cceaa40b2a.jpg)
FRAKSI PDIP berencana kembali menggulirkan hak interpelasi membahas Formula E. Ketua Fraksi PDIP, Gembong Warsono, mengatakan, pihaknya berencana akan menemui Ketua DPRD DKI Jakarta pekan depan untuk membahas hal tersebut.
Rapat paripurna hak interpelasi Formula E sebelumnya sudah pernah bergulir pada September 2021 silam. Namun, rapat paripurna itu belum bisa dilanjutkan karena Ketua DPRD DKI diadukan ke Badan Kehormatan DPRD DKI atas tuduhan maladministrasi penetapan jadwal rapat paripurna hak interpelasi. Setelah terbukti tidak melakukan pelanggaran, hak interpelasi Formula E bisa diusulkan kembali.
"Ya harusnya bisa. Kita sudah bicara juga sama pimpinan dewan untuk bisa diagendakan kembali dalam Bamus (Badan Musyawarah) karena mesti dibamuskan dulu," kata Gembong, Sabtu (9/4).
"Ya minggu depan kita dorong lagi. Kita ingatkan pada pimpinan untuk segera menjadwalkan Bamus, penjadwalan paripurna tertunda," lanjutnya.
Menurut dia, rapat paripurna hak interpelasi yang pertama kali dilakukan pada September 2021 lalu bisa dikatakan tertunda karena jumlah anggota DPRD DKI yang hadir tidak memenuhi kuorum. Untuk itu, jika jadi terselenggara, rapat paripurna yang akan datang masih akan melanjutkan agenda pengusulan hak interpelasi Formula E.
Di sisi lain, ia belum menemukan adanya fraksi yang berubah pikiran untuk berbelok mendukung hak interpelasi Formula E di antara tujuh fraksi yang menolak hak interpelasi bergulir. Ketujuh fraksi yang sudah menolak adanya hak interpelasi tersebut dari awal yakni Partai NasDem, Partai Golkar, PKS, Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, dan PPP-PKB.
"Belum. Itu nanti lihat perkembanganlah. Kita tidak mau prematur," ujarnya.
Sebelumnya, Fraksi PSI dan PDIP mengusulkan hak interpelasi Formula E guna mengusut tuntas penyelenggaraan Formula E. Sebab, dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan adanya temuan potensi kerugian negara jika Formula E tetap dilakukan pada masa pandemi hingga Rp100 miliar. (OL-13)
Baca Juga: Interpelasi Formula E Kembali Digulirkan, Wagub DKI Minta Jalur Diskusi
Terkini Lainnya
Megawati Soekarnoputri: PDI Perjuangan masih Jadi Magnet bagi Media
PDIP-PKB Bikin Poros Baru di Pilgub Jakarta? Puan: Bisa Saja
Kunci Anies-Sohibul, Mardani: Banyak yang Tertarik dengan AMAN
Pimpinan KPK Ogah Campuri Langkah Penyidik di Kasus Harun Masiku
Andika Perkasa Diusulkan Cawagub Dampingi Anies Baswedan, PDIP: Tidak Cocok
Elite PDIP: Andika Perkasa Jadi Cawagub Anies enggak Pas
Formula E Mundur ke Tahun Depan, Jakpro: Tidak Ada Denda
Tokyo Jadi Tuan Rumah Formula E Maret 2024
Ketua DPRD DKI Bantah Jadi Panitia Formula E
Dipercaya Jadi Ketua OC Formula E, Sahroni Berterima Kasih pada Surya Paloh
Dukung Formula E, Bank Artha Graha Internasional Perkenalkan Agi sebagai Aplikasi Baru
Banyak Game Seru, Booth Produk Lokal Semarakkan Ajang Formula E
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap